RIAU24.COM - Minecraft YouTuber Technoblade telah meninggal dunia pada usia 23 tahun setelah berjuang melawan kanker. Komunitas Minecraft cukup besar, mengingat gim ini telah terjual lebih dari 238 juta kopi dan tersedia di beragam platform. Komunitaslah yang membuat game ini tetap hidup dan begitu sukses untuk waktu yang lama, dengan tokoh-tokoh kunci di YouTube membantu memenangkan game ini secara besar-besaran. 

Salah satu tokoh tersebut adalah YouTuber Technoblade yang mengumpulkan lebih dari 10 juta pelanggan selama kira-kira satu dekade.  Ayah Technoblade mengunggah satu video terakhir ke saluran YouTuber untuk mengumumkan bahwa pembuat konten tercinta telah meninggal pada usia 23 tahun. 

Technoblade, yang bernama asli Alex, meninggal karena kanker dan menghabiskan waktu terakhirnya untuk menulis surat kepada para penggemarnya. agar bisa dibaca oleh ayahnya. Kira-kira delapan jam setelah menyelesaikan surat itu, Technoblade meninggal. 

Dalam sebuah video yang diunggah 1 Juli 2022 berjudul, "so long nerds," ayah dari pemilik channel Techoblade membagikan pesan dari putranya yang mengumumkan kematiannya.

"Halo semuanya. Ini Technoblade," tulis video tersebut dalam Bahasa Inggris.

"Jika kalian melihat video ini, artinya aku sudah mati."

Dalam videonya, Technoblade mengungkapkan nama aslinya, Alexander, yang selama ini disembunyikan.

"Terima kasih semua telah mendukung kontenku selama bertahun-tahun. Jika aku memiliki seratus nyawa lagi, aku pikir aku akan memilih untuk menjadi Technoblade lagi setiap saat karena itu adalah tahun-tahun paling bahagia dalam hidupku."

Ayah Technoblade menceritakan hari-hari terakhir putranya serta cintanya kepada anaknya sebelum layar dipotong menjadi hitam dengan pesan dari seluruh keluarganya. Keluarga tersebut merefleksikan keinginan Technomancer untuk "menyenangkan dan menghargai penontonnya" melalui video dan aktivitas lainnya. 

Keluarganya mencatat bahwa dia ingin identitas aslinya tetap dirahasiakan dan telah meminta penonton untuk terus menghormatinya dan menghormati keluarga.

"Tahun lalu ini memiliki banyak titik sulit untuk putra kami saat dia berjuang melawan kanker stadium empat," tulis keluarga Technoblade.

"Tapi dia tidak mengeluh, dan terus menggunakan pikiran strategisnya yang terkenal untuk mencoba mengalahkan apa yang dia tahu hampir mustahil. Keberanian putra saya di jalan ini adalah pelajaran yang bersinar bagi kita semua yang memiliki hak istimewa untuk berjalan bersamanya. Terima kasih telah berbagi perjalanannya melalui semua itu, saat dia melakukan pekerjaan yang dia cintai untuk para penggemar tercinta."

Banyak penggemar di komentar YouTube mengungkapkan kesedihan mereka atas hilangnya Technoblade, tetapi juga mengingat semua kenangan indah yang dia berikan kepada mereka.