Terbongkar! Dokumen Bocor Ungkapkan Rencana China untuk Menindas Muslim Uyghur
RIAU24.COM - File Polisi Xinjiang, sebuah dokumen yang dicuri dari kamp-kamp interniran di Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang (XUAR), mengungkapkan rencana pemerintah China untuk melakukan kejahatan terhadap Uyghur dan melakukan genosida.
Menurut Radio Free Asia (RFA), file tersebut berisi informasi tentang lebih dari 20.000 warga Uyghur yang ditahan.
Salah satu dokumen tersebut adalah pidato yang diberikan oleh Chen Quanguo pada Mei 2017 saat menjabat sebagai sekretaris Partai Komunis China untuk XUAR dari Agustus 2016 hingga Desember 2021.
Menurutnya, kampanye represi pemerintah China di Xinjiang tidak dimaksudkan untuk membersihkan wilayah tersebut dari para penjahat melainkan sebuah perang pemusnahan terhadap orang-orang Uyghur. Deskripsinya tentang Uyghur sebagai sebuah musuh yang harus dipunahkan.
Chen membahas strategi kampanye pemerintah Xinjiang, termasuk memenjarakan orang Uyghur dan diawasi oleh Presiden China Xi Jinping. Dokumen tersebut menyatakan bahwa instruksi Chen untuk pidatonya didasarkan pada perintah yang diberikan oleh kepemimpinan nasional China.
Mantan pejabat itu lebih lanjut menyatakan bahwa para tahanan yang diberi hukuman kurang dari lima tahun harus dimobilisasi untuk belajar hukum dan belajar bilingual, dan mereka hanya boleh dibebaskan setelah mereka mencapai tingkat studi yang memadai, terlepas dari bagaimana prosesnya.