Pertapa Ini Habiskan Sekitar 30 Tahun Tinggal Sendirian di Pulau Tropis yang Tak Berpenghuni
RIAU24.COM - Seorang pria asal Jepang berusia 87 tahun, menghabiskan hampir tiga dekade tinggal di pulau terpencil dalam upaya untuk melarikan diri dari peradaban. Namun, saat ini ia kembali ke peradaban dengan syarat ia dibolehkan untuk mengucapkan selamat tinggal ke pulau tersebut.
Masafumi Nagasaki, dijuluki ‘pertapa telanjang’, adalah seorang fotografer berusia lima puluhan ketika dia muak dengan peradaban.
Pada tahun 1989, ia meninggalkan istri dan dua anaknya yang dikabarkan dan pindah sendirian ke Sotobanari, pulau kecil bervegetasi dan tidak berpenghuni selebar 1 km, saat ia berjuang untuk beradaptasi dengan masyarakat modern di Jepang dan ingin menyendiri di pulau terpencil itu.
Namun, kisahnya untuk tinggal disana sama sekali tidak mudah. Pertama, tidak ada air tawar ratusan kilometer di selatan daratan Jepang. Juga, pakaiannya tersapu angin topan, sehingga Nagasaki lebih suka telanjang.
Lambat laun, ia menjadikan Sotobanari sebagai rumah barunya dan tinggal di sana seorang diri selama 29 tahun.
Namun pada tahun 2018, seorang nelayan setempat melihatnya terbaring tak sadarkan diri di pantai. Seorang dokter dipanggil untuk memeriksa kondisi yang kemudian membawa Nagasaki untuk perawatan di rumah sakit karena kesehatannya memburuk. Dia kemudian dipindahkan dari pulau dan saat itulah ceritanya menjadi terpublikasi.