Inilah 3 Kisah Ajaib Orang yang Selamat Setelah Hilang di Hutan Amazon
RIAU24.COM - Mendengar nama Hutan Amazon, membuat kebanyakan orang bergidik ngeri. Hutan di negara Brasil ini, memang selalu digambarkan sebagai tempat menyeramkan. Wajar saja, pasalnya hutan ini adalah habitat bagi hewan-hewan predator. Sebut saja Titanoboa, ular yang menduduki puncak rantai makanan dunia itu adalah salah satu penghuni Hutan Amazon.
Hutan ini juga ditinggali suku asli yang begitu misterius dan penuh dengan kisah menakutkan. Lalu, bagaimana jika seseorang tersesat di Hutan Amazon? Rasanya mustahil bisa keluar hidup-hidup dari tempat penuh bahaya tersebut. Namun, ternyata ada beberapa kisah ajaib manusia yang tersesat dan berhasil keluar dari Hutan Amazon dengan selamat.
Simak kisah mereka berikut ini.
Dua bocah tersesat di Hutan Amazon ditemukan dalam kondisi miris
Glauco dan Gleison yang masing-masing berusia 7 dan 9 tahun, menghilang pada 18 Februari 2022 saat keduanya masuk ke Hutan Amazon untuk berburu burung. Pada Sabtu (19/03/2022), mereka ditemukan 35 kilometer dari tempat mereka hilang. Sebenarnya, pihak berwenang telah menghentikan pencarian lantaran sudah sebulan keduanya belum ditemukan. Namun, penduduk setempat terus mencari hingga seorang teman keluarga yang sedang mencari kayu tidak sengaja menemukan mereka.
Kakak beradik tersebut mengalami dehidrasi dan tubuh mereka kurus kering karena kekurangan gizi. Pejabat kesehatan di Kota Manaus mengatakan, mereka bertahan hidup dengan meminum air hujan dan air danau. Mereka memakan buah sorva yang kaya karbohidrat dan lemak. Kedua bocah laki-laki itu dirawat di rumah sakit karena terkena luka dan infeksi.
Pilot bertahan hidup usai pesawatnya jatuh di Hutan Amazon
Antonio Sena mengalami kecelakaan pesawat pada 28 Januari 2021 lalu, ketika mengirimkan bahan makanan ke tambang di daerah terpencil. Namun, pesawatnya mengalami kerusakan mesin dan ia terpaksa mendarat darurat di Hutan Amazon. Bagian dalam pesawatnya terbakar, namun ia selamat dan berhasil mengambil roti dan ransel miliknya.
Selama 36 hari, ia terjebak di Hutan Amazon. Tubuhnya kurus dan rambutnya tumbuh lebat. Antonio menceritakan dirinya mencari bantuan dengan berjalan ke timur menuju matahari. Ia memakan buah asing dengan mengamati kawanan monyet. Jika para monyet aman setelah memakan buah tersebut, maka Antonio bisa memakannya. Rupanya, Antonio pernah mengikuti kursus bertahan hidup sehingga ia tahu tempat aman untuk berlindung.
Antonio tak pernah berkemah di samping sumber air untuk menghindari hewan berbahaya, seperti buaya dan anakonda. Akhirnya suatu hari, Antonio berhasil bertemu dengan sekelompok pengumpul kacang Brasil. Ia mengungkapkan satu-satunya hal yang memotivasi dirinya untuk bertahan hidup adalah keluarganya.
Hilang berhari-hari di Hutan Amazon, seorang pria dipenuhi gigitan hewan mengerikan
Pria bernama Maykool Coroseo Acuna pernah tersesat di Hutan Amazon selama sembilan hari. Pada Februari 2017 lalu, turis asal Cile ini berkemah di Taman Nasional Madidi, Bolivia, bersama kelompoknya. Namun, saat kelompok wisatanya melakukan ritual untuk meminta izin pada penunggu hutan, Acuna justru tak datang. Pengurus tur pun datang ke tenda Acuna, namun ia sudah menghilang. Polisi baru menemukan Acuna pada hari kesembilan setelah mendengar teriakan Acuna yang ternyata berada di tepi sungai. Ia hanya berjarak 1,5 kilometer dari perkemahan.
Saat ditemukan, tangan Acuna penuh luka karena gigitan binatang. Acuna mengatakan hewan yang menyerang dirinya selama tersesat adalah serangga. Ia mengaku bertahan hidup dengan mengikuti sekawanan monyet. Ajaibnya para monyet itu memberi Acuna buah untuk dimakan.
Bagi penduduk Brazil, Amazon tak hanya hutan biasa. Hutan Amazon dianggap sebagai tempat sakral hidupnya suku hingga roh para leluhur. Tak heran, kisah mereka yang berhasil selamat dari hutan belantara ini terasa seperti mukjizat.