RIAU24.COM - Guinness World Record mencatat bahwa Maladewa adalah negara terendah dan paling datar di dunia, dengan ketinggian maksimumnya mencapai 2.4 meter diatas permukaan laut (MDPL).

Negara ini hanya terdiri dari 1.190 pulau dan mempunyai masalah yang cukup serius yaitu pemanasan global serta perubahan iklim.

Sebab, perubahan iklim yang sangat cepat akan menyebabkan naiknya air laut dan diprediksi akan tenggelam.

Selain itu, menurut situs Visit Maldives, berbagai upaya konservasi tengah dilakukan guna melingungi lingkungan laut yang sangat berharga di negara ini.

Potret Kepulauan Maldives dengan Keanekaragaman hayatinya/agoda.com

Sementara itu, beberapa spesies laut dan burung dilindungi oleh hukum yang berlaku. Kawasan lindung sudah ditetapkan gua menjamin konservasi ekosistem tertentu dan kekayaan keanekaragaman hayati Maladewa.

Maldives pernah diduduki oleh Portugis dan Inggris tapi kemudian sukses direbut oleh salah seorang pemimpim Islam yang bernama Muhammad Thakurufaanu Al Auzam.

Ia kemudian memimpin negara tersebut sejak tahun 1573. Mulanya Maldives adalah negara kesultanan yang berada dibawah perwakilan Inggris akhirnya merdeka tanggal 26 Juli 1965.

Setelah itu, Maldives kemudian berubah menjadi Republik sampai saat ini. Pada tahun 2019 penduduk negara ini mencapai 530.000 dan seluruh rakyatnya menganut agama Islam.

Dengan total luas wilayahnya 297,8 kilometer persegi, tidak berlebihan apabila negara ini dikatakan sebagai negara Islam terkecil yang ada di dunia.

Mengkutip dari CBS News, Islam merupakan agama resmi di negara kepulauan ini dan warga negaranya diwajibkan secara hukum untuk mengikuti agama Islam.

Bahkan, tahun 2008 undang-undang menetapkan bahwa non-Islam tidak boleh menjadi warga negara. Oleh karena itu, setiap wisatawan yang mendarat di Maladewa harus memenuhi peraturan negara tersebut.