11 Tahun Tak Terendus, Dokter Gadungan Tim Bola Profesional Indonesia Kini Buron
RIAU24.COM - Beberapa hari lalu viral video suporter Timnas Indonesia menyambut kedatangannya kedatangan pasukan Garuda setelah berhasil lolos ke Piala Asia 2023. Sebuah kesuksesan yang luar biasa, mengingat bertahun-tahun negara kita tak pernah lolos ke sana.
Tetapi, di balik riuhnya perayaan keberhasilan Timnas Indonesia ke Piala AFC 2023, ada titik noda yang membuat sejarah buruk persepakbolaan Indonesia. Bukan karena permainan yang diatur, bukan pemain yang mengalahkan wasit, tetapi seorang pria yang ternyata dokter gadungan dan pernah menangani masalah kesehatan pemain sepak bola.
Elwizan Aminuddin, pria yang nekat jadi dokter tim sepak bola
Entah apa yang ada di benak pria bernama Elwizan Aminuddin. jadilah tersangka sebagai dokter gadungan yang menangani para pemain sepak bola. Banyak tim sudah ia tangani tanpa terendus kebenarannya. Caranya begitu mulus, yaitu belajar-pura sebagai lulusan dari perguruan tinggi terkemuka di tanah air. Tak pelak, aksinya ini sukses bikin heboh persepakbolaan Indonesia
Dibongkar PSS Sleman, Elwizan jadi tersangka
Bagaimana bisa seorang yang bukan dokter, bisa menjadi salah satu physio terbaik di Indonesia? Untuk hal tersebut masih simpang siur. Yang pasti, Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Hempri Suyatna, mewakili manajemen dengan didampingi tim hukum secara resmi melaporkan Elwizan terkait dugaan kasus-kasus di Polres Sleman, akhir tahun 2021 lalu.
Menipu banyak orang dengan ijazah palsu
Hempri dan tim kuasa hukum PSS Sleman, membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja Elwizan, berikut berkas berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. PSS Sleman juga keterangan bahwa dokter tim gadungan ini telah meninggalkan klub kebanggaan Kota Sleman, pada tanggal 1 Desember 2021.
Dikonfirmasi PT LIB, ijazah kedokteran Elwizan ternyata palsu
Menindaklanjuti laporan PSS Sleman, induk organisasi Liga Indonesia, PT LIB mengamini bahwa Elwizan sebenarnya bukan tenaga medis. Dalam sebuah kesempatan, PT LIB menyatakan bahwa ijazah kedokteran Elwizan tidak tercatat.
Masih buron, Elwizan pernah tangani klub besar hingga timnas
Dalam berbagai catatan, Elwizan ternyata sudah malang melintang di dunia persepakbolaan tanah air selama 11 tahun. Sederet klub, bahkan sampai level Timnas pernah menggunakan jasanya. Elwizan memulai kariernya sebagai dokter tim di Persita Tangerang tahun 2010. Ia juga pernah menangani keluhan-keluhan para pemain Bali United, Barito Putera, hingga Timnas U-19 Indonesia.
Hingga saat ini, Elwizan Aminuddin masih belum tertangkap. Sementara itu, jajaran kepolisian terus mengejar pria yang telah menggegerkan persepakbolaan nasional ini. Hingga seberapa jauh Elwizan akan terus berlari?