RIAU24.COM - Fiksi adalah salah satu jenis cerita yang sering ditemukan dalam novel dan juga menjadi alur cerita pada sebuah film atau sinetron.

Fiksi menurut perkembangan zaman, bisa diperlihatkan dengan bentuk yang beragam seperti, tulisan, pertunjukkan langsung, film, acara televisi bahkan permainan video dan animasi.

Singkatnya, fiksi merupakan bentuk dari imajinasi seseorang dan tidak pernah mengklaim bahwa hal ia ceritakan merupakan kisah nyata. Artikel ini akan memberikan kamu penjelasan lebih dalam tentang fiksi yang dirangkum dari beberapa sumber, simak yuk.

Pengertian Fiksi

Fiksi menjadi salah satu genre dalam sastra. Dalam jenis karya sastra sendiri fiksi bisa ditemukan di novel, cerpen, dan novella.

Menurut artian lebih jelasnya, fiksi adalah cerita rekaan atau latar yang berasal dari imajinasi. Dengan kata lain, tidak secara ketat berdasar dari sebuah sejarah atau fakta.

Kebanyakan fiksi memberikan cerita yang bahkan tidak akan pernah dialami dalam kehidupan nyata si pembaca.

Saat ini, fiksi telah banyak ditemukan dimana-mana. Banyak platform yang mewadahi penulisan fiksi. Awalnya, fiksi berbentuk layaknya buku atau film.

Namun saat ini fiksi bisa ditemukan dalam tulisan cerita dalam sebuah blog atau halaman khusus yang diperuntukan untuk penulis mengunggah banyak ceritanya.

Menurut KBBI, fiksi adalah cerita rekaan. Itu artinya fiksi hanyalah cerita rekaan, khayalan, atau tidak berdasarkan kenyataan yang ada.

Lain halnya dengan Ensiklopedia Britannica menjelaskan bahwa fiksi merupakan jenis karya sastra yang dibuat dari imajinasi, tidak disajikan sebagai fakta, meskipun mungkin bisa saja didasarkan pada kisah atau situasi nyata terdahulu.

Jenis-jenis fiksi

Dalam pembuatan cerita pasti dikenal dengan yang namanya genre. Biasanya genre sangat menentukan konsep dan maksud cerita tersebut dibuat. Sama halnya dengan fiksi yang memiliki banyak genre seperti, misteri, fiksi ilmiah, romance, fantasy, thriller kriminal, komedi, fun dan masih banyak lagi.

Pengarang membuat karakter, plot dan alur cerita berdasarkan genre yang ingin ia ambil.

Ciri-ciri fiksi

• Alur cerita yang ditulis merupakan imajinasi pengarang
• Kebenaran fiksi relatif dan tidak mutlak
• Fiksi tidak selalu memiliki sistematika baku
• Fiksi lebih memfokuskan emosional dan perasaan pembaca, bukan logika
• Tetap ada pesan moral yang disampaikan oleh cerita fiksi

Demikian penjelasan singkat mengenai fiksi dalam sebuah tulisan. Fiksi saat ini bisa ditemukan dimana saja dan memang sangat berbanding terbalik dengan cerita nyata yang terjadi.*