RIAU24.COM -BENGKALIS - Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis menghadiri undangan Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Bengkalis dengan agenda Sosialisasi Pengembangan Produk ekspor Unggulan Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2022, bertempat di Hotel Grand Jatra Pekanbaru, Selasa 28 Juni 2022 kemarin.

Berkaitan dengan pengembangan ekspor barang luar negeri dan pengembangan pelaku usaha terhadap barang ekspor, diketahui bahwa dari 11 Kecamatan ada di Kabupaten Bengkalis, terdaftar 20 orang pelaku usaha barang ekspor. Maka dari itu perlu usaha sosialisasi demi menggali lagi informasi berkenaan dengan hal ini.

"Kami berharap dengan adanya pertemuan ini dapat memberikan motivasi-motivasi yang bisa mendorong peningkatan pengembangan usaha barang ekspor, dimana dari segi penilaian pelaku usaha yang ada di Kabupaten Bengkalis sudah memliki potensi dan keahlian dalam mengembangkan usaha barang ekspor," jelas Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis, Zulpan, ST. 

Laurensius Tampubolon selaku Ketua Komisi III dalam hal ini sangat mendukung pengembangan produk unggulan yang mana perlu dilakukan setahun sekali untuk memberi pengetahuan kepada eksportir dan produk-produk unggulan yang ada dikabupaten Bengkalis. 

"Sosialisasi ini dinilai sangat efektif untuk progres awal kemajuan Kabupaten Bengkalis dan dapat mendorong masyarakat yang mempunyai usaha untuk lebih kreatif lagi kedepannya sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Tidak mustahil juga kelak dapat menghasilkan UKM yang mampu mengekspor keluar negeri," tegasnya.

Menanggapi persaingan pasar global saat ini, tentunya negara kita Indonesia tidak hanya akan menjadi sasaran pasar negara Asean melainkan turut mengambil peluang dengan mengekspor produk-produk unggulan. Melihat Kabupaten Bengkalis saat ini mempunyai banyak Sumber Daya Alam yang dapat dikembangkan, diolah dan direpresentasikan menjadi produk-produk unggulan.