Imbas Kontroversi Holywings, Beberapa Outlet Ini Copot Logo: Ada Bandung hingga Makassar
RIAU24.COM - Dampak akibat melakukan promosi menggunakan nama 'Muhammad' dan 'Maria' untuk minuman beralkohol menjadi guncangan yang sangat besar untuk usaha tempat makan dan hiburan Holywings.
Faktanya, bukan hanya imbas ke outlet Holywings yang ada di Jakarta tetapi juga di beberapa daerah ditemukan penutupan dan pemeriksaan terkait izin dan legalitas perusahaan tersebut.
Mengutip dari kompascom, pemkot Bekasi juga mengungkapkan setelah melakukan pemantauan terkait izin operasional Holywings di Kota Bekasi, ternyata ditemukan adanya tiga kekurangan terkait izin yang dimiliki.
DPMPTSP Kota Bekasi membenarkan bahwa Holywings Bekasi telah mengantongi izin secara umum. Perizinan tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah, tetapi izin usaha Holywings Bekasi belum lengkap.
Adapun ketiga kekurangan tersebut adalah, Holywings Bekasi tidak memiliki surat keterangan penjual langsung minuman beralkohol golongan A (SKPL-A) dari Kementerian Perdagangan.
Lalu tidak memiliki sertifikat higienis sanitasi sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan juga Holywings belum memasang stiker protokol kesehatan di meja dan kursi dalam bar.
Selanjutnya, dikabarkan Holywings Semarang juga sudah ditutup diikuti dengan pencabutan logo pada ruko. Setelah heboh promo, penutupan pun secara langsung dilakukan oleh pihak management. Holywings Club 7 Semarang kawasan Kota Lama ditutup permanen.
Mengutip dari cnnindonesia, penutup dilakukan atas inisiatif sendiri bukan merupakan bantuan dari Satpol PP Kota Semarang.
Untuk Kota Bandung sendiri, Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil telah memberikan pesan khusus kepada Walikota Bogor dan Bandung untuk menindaklanjuti kasus dugaan SARA. Beberapa tempat dibawah naungan Holywings pun sudah dilakukan penyegelan karena menjual minuman beralkohol di atas lima persen.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Makassar sedang melakukan tindak lanjut dan antisipasi khusus untuk operasional Holywings di Kota Makassar. Sementara waktu, cafe dan klub Holywings Makassar pun sedang berhenti operasional untuk sementara waktu dan belum ada jadwal spesifik untuk buka kembali.
Pemkot Makassar sendiri mengatakan adanya imbas promosi SARA dan juga pihak Holywings Makassar telah melanggar jam operasional yang menyebabkan adanya kerumunan sehingga izin usaha tersebut dicabut.
Selanjutnya, menurut penelusuran Google dua outlet Holywings di Bandung telah ditutup sejak Selasa (28/6/2022). Hal ini berdampak akibat heboh promo minuman beralkohol untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria. Penutupan pun dilakukan secara sukarela oleh pihak manajemen yang bersangkutan.
Untuk dua outlet bandung telah ditempel segel pemberitahuan penutupan sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Lokasi dua outlet Holywings Bandung tersebut ada di Paskal dan Karangsari.
Walau tidak melakukan promosi minuman keras, penutupan dilakukan agar kondisi Kota Bandung lebih kondusif.
Sampai artikel ini tayang, beberapa outlet diatas telah melakukan penutupan bahkan turut mencopot logo, dan beberapa langkah tersebut diambil sebagai bentuk inisiatif dari manajemen.*