Tips Kehamilan: 7 Makanan yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
RIAU24.COM - Mengharapkan anak pertama Anda? Salah satu hal pertama dan terpenting yang didengar ibu hamil adalah apa yang tidak boleh mereka makan selama kehamilan. Ini bisa menjadi kekecewaan besar bagi pecinta kuliner di luar sana!
Mengontrol indera pengecap Anda bisa menjadi sedikit tantangan dan pada saat yang sama, bermanfaat bagi anak Anda. Tetapi kabar baiknya adalah bahwa ada lebih banyak hal yang BISA Anda makan daripada yang TIDAK BISA Anda makan. Selama kehamilan, ibu harus ekstra hati-hati dalam hal makanan.
Makanan yang dikonsumsi ibu secara langsung dapat mempengaruhi kesehatan anak. Dr. Shilpa Arora, ahli gizi mengatakan kepada NDTV bahwa makanan yang dikemas dan dipalsukan harus dihindari selama kehamilan. Asupan produk kaya zat besi baik untuk kesehatan.
Buah-buahan musiman dan berwarna gelap seperti jamun terbukti sehat untuk ibu dan anak.
Berikut adalah daftar 7 makanan yang harus dihindari selama kehamilan:
- Ikan dan makanan laut
Mengkonsumsi ikan besar yang memiliki kadar merkuri tinggi berbahaya bagi bayi atau anak kecil. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem saraf. Hindari makan ikan seperti tuna, hiu, swordfish, walleye, marlin. Hindari makan ikan yang kurang matang atau mentah.
- Terong
Makan terong harus dihindari karena biasanya dikonsumsi untuk mengobati amenore dan gangguan pramenstruasi.
- Pepaya
Makan pepaya dapat menyebabkan aborsi dan bisa sangat berbahaya bagi wanita hamil. Pepaya mentah dan mentah mengandung lateks, yang menurut NDTV dapat menyebabkan kontraksi rahim.
- Penyedap rasa
Apakah anda adalah seorang penggemar mie dan makanan Cina pinggir jalan? Maka Anda harus menghindarinya sepenuhnya. Mengkonsumsi penyedap rasa secara berlebihan dapat berdampak pada perkembangan otak janin.
- Nenas
Karena senyawa yang disebut bromelain hadir dalam Nanas, dapat menyebabkan pelunakan serviks yang dapat menyebabkan persalinan yang tidak berhasil atau bahkan keguguran.
- Biji Fenugreek
Methi adalah sayuran lain yang sering disiapkan dan dikonsumsi di rumah-rumah India. Bijinya diketahui berbahaya bagi wanita hamil karena dapat memicu keguguran. Mereka memiliki sifat yang dapat merangsang kontraksi yang kuat. menyebabkan kelahiran prematur atau bahkan aborsi. Selain itu, beberapa obat diketahui reaktif terhadap biji fenugreek. Karena itu, disarankan untuk meminta pendapat dokter Anda tentang konsumsi fenugreek, sebelum melanjutkan ke kedua arah.
- Minuman berkafein
Asupan kafein tingkat tinggi telah dikaitkan dengan keguguran. Studi telah menempatkan tingkat aman kafein selama kehamilan di 200 mg per hari.
Apa pun yang melebihi itu, terutama selama trimester pertama bisa berbahaya. Selain itu, minuman berkafein seperti kopi bersifat diuretik dan bertanggung jawab untuk mengeluarkan cairan dari tubuh, membuat Anda dehidrasi. Seiring dengan kehilangan air, beberapa nutrisi penting seperti kalsium mungkin juga dikeluarkan dari tubuh.