RIAU24.COM - Kementrian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) melepas 393 jemaah calon haji kloter 8 Embarkasi Makassar, Jum’at 24 Juni 2022 kemarin.

Jemaah termuda pada rombongan itu berasal dari Kabupaten Takalar bernama Adelita binti Baharuddin Dg Nompo.

Adelita menceritakan keberangkatannya ke Tanah Suci untuk menggantikan sang ayah yang wafat tahun 2018 akibat penyakit paru-paru.

Mahasiswa Universitas MH Tamrin Jakarta Selatan ini mengungkapkan, ayahnya mendaftar bersama tantenya untuk berangkat haji di Kantor kemenang Takalar 13 Tahun lalu.

Meski senang bisa berangkat ke Tanah Suci, Adelita juga merasakan kesedihan karena tidak bisa bersama dengan sang ibu, Nursia Dg Caya.

“Ibu meninggal dua tahun setelah ayah tahun 2020 lalu, Saya satu-satunya ahli waris yang menggantikan ayah untuk berangkat haji,” ujar Adelita yang berangat haji bersama tantenya.

Meski tidak dapat berangkat bersama kedua orangtua, Adelita berjanji akan mendoakan kedua ayah dan ibunya yang telah wafat saat tiba di Makkah. Ia juga bertekad akan fokus menjalankan ibadah haji meski cuaca panas ekstrim terjadi di Arab Saudi.

Dikutip dari @dreamcoid, Adelita berangkat bersama 393 jemaah calon haji yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kloter 8 diberangkatkan pada pukul 04.20 Wita dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Pesawat Garuda Airlines dengan nomor penerbangan GA 1108 yang membawa rombongan tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 12.10 waktu Arab Saudi.