LGBT Turki Menjadi Sorotan Usai Pembubaran Tanpa Izin, 200 Demonstran Ditahan
"Masa depan ini unik. Kami di sini. Kami unik. Kami tidak akan ke mana-mana," teriak mereka.
Penahanan para pedemo ini pun memicu perhatian internasional, terutama dari kelompok pemerhati HAM dan hak kaum LGBT.
"Semua yang ditahan semata-mata karena partisipasi mereka dalam Pride harus segera dibebaskan dan tanpa syarat," kata Milena Buyum dari Amnesty International.
Dilansir dari cnnindonesia.com, Diren seorang mahasiswa Turki berusia 22 tahun, mengutuk kejahatan kebencian yang menargetkan orang-orang LGBTQ.
"Kami dilarang, dicegah, didiskriminasi, dan bahkan dibunuh setiap detik dalam hidup kami. Hari ini, adalah hari yang sangat istimewa bagi kami untuk membela hak-hak kami dan untuk mengatakan bahwa kami memang ada," kata Diren kepada AFP.
"Kekerasan polisi bertujuan untuk menghentikan kami, tetapi itu tidak mungkin. Anda tidak akan bisa menghentikan para queer,” tegasnya.