Jangan Cuma Dipakai! Yuk Kenalan dengan Sejarah Sandal Jepit
RIAU24.COM - Bagi sebagian orang Indonesia, kehadiran sandal jepit sudah tak bisa lagi ditawar-tawar.
Terutama ketika Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Firman Santyabudi yang menyebut bahwa memakai sandal jepit saat mengendarai sepeda motor bisa menimbulkan bahaya.
Tahukah jika kata sandal sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni 'sandalion'. Sementara dalam bahasa Indonesia, sandal berasal dari bahasa Belanda yakni 'sandaal'. Tak cuma di Indonesia, hampir semua negara juga mengenal sandal dikutip dari cnnindonesia.com.
Sandal menjadi alas kaki tertua dan paling umum ditemukan di seluruh dunia. Contohnya ketika arkeologi menemukan dari budaya Anasazi di Barat Daya Amerika, berasal dari 8.000 tahun yang lalu.
Sandal anyaman ini memberikan sol pelindung yang fleksibel dan menggunakan tali berbentuk V yang sederhana.
Di masa Mesir Kuno sekitar 5.100 tahun lalu, penggunaan sandal juga ditemukan. Sebuah dekorasi di Museum Kairo menggambarkan Firaun Narmer diikuti oleh pembawa sandalnya.
Sandal juga berorientasi pada status untuk elit, dimulai dengan firaun dan turun ke lapisan masyarakat selama periode dinasti Mesir hingga pada periode pendudukan Romawi sekitar 30 SM.
Sayang, hingga saat ini kehadiran alas kaki atau sandal jepit memang masih sulit untuk diketahui.