RIAU24.COM - Manajemen SOOP merilis pernyataan resmi pada 24 Juni bahwa mereka mengajukan pengaduan terhadap mereka yang menuduh aktornya, Nam Joo Hyuk melakukan kekerasan di sekolah.

Agensi menyatakan, "Kami mengajukan pengaduan pidana terhadap reporter media, CEO outlet media dan informan anonim yang membuat laporan palsu terhadap Nam Joo Hyuk, menuduhnya sebagai pengganggu sekolah. Kami telah mengajukan pengaduan terhadap mereka. perseorangan karena melanggar Undang-Undang tentang Pemajuan Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi dan Perlindungan Informasi (pencemaran nama baik)”.

Melansir dari allkpopcom agensi dengan tegas menekankan agar kebenaran secepatnya terungkap.

"Kami sangat berharap bahwa kebenaran akan terungkap dengan jelas melalui penyelidikan yang cepat dan nama serta kehormatan aktor Nam Joohyuk yang tercoreng dapat dipulihkan,” tulisnya dalam surat terbuka.

Sebelumnya, Nam Joo Hyuk tiba dituduh melakukan perundungan di sekolah. Menurut laporan media eksklusif pada tanggal 20 Juni, seorang pemberi informasi anonim menuduh Nam Joo Hyuk melakukan intimidasi di sekolah selama enam tahun melalui sekolah menengah dan menengah.

Tipper menunjukkan gambar buku tahunan sebagai bukti dan mengklaim aktor itu adalah bagian dari kelompok yang menindas teman sekelas lainnya, memukuli mereka, mengutuk mereka, mengambil uang mereka, dan banyak lagi.

Segera setelah laporan dibuat, SOOP Manajemen menjelaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap para penuduh palsu.

Kemudian pada 24 Juni, agensi mengajukan tuntutan pidana terhadap individu yang membuat klaim palsu dan laporan palsu.

Sebagai informasi, Nam Joohyuk tersandung kasus dugaan pembullyan yang dilakukan saat masa sekolah. Informasi tersebut tersebar ketika teman sekelas aktor tampan ini menjelaskan tentang Nam Joohyuk di media sosial.*