Amber Heard Dikabarkan Bangkrut, Pilih Ceritakan Semuanya Lewat Buku
RIAU24.COM - Amber Heard sepertinya tidak tinggal diam setelah kalah dari Johnny Depp dalam kasus pencemaran nama baik.
Heard dikabarkan sedang bersiap menulis buku dan menceritakan semuanya kepada dunia.
"Amber Heard menganggap kariernya di Hollywood sudah berakhir. Dia sudah dalam pembicaraan dan bersemangat untuk hal itu (menulis buku)," kata sumber seperti dikutip OK! Magazine.
"Pada titik ini, dia tidak takut merugi dan ingin menceritakan semuanya," sumber menegaskan.
Dalam pemberitaan yang sama, sumber juga mengatakan Amber Heard saat ini "bangkrut".
Sehingga, ia memulai usaha baru tersebut karena "tidak dalam posisi untuk menolak uang." Kesepakatan itu pun dikabarkan senilai jutaan dolar.
Namun, usaha baru Amber Heard tersebut berpotensi merugikannya kembali apabila dinilai merusak reputasi dan nama baik Johnny Depp lagi.
Para juri sidang pencemaran nama baik sebelumnya memutuskan Amber Heard tidak dapat dipercaya dalam hal apa pun.
Para juri menolak kesaksiannya secara keseluruhan. Seorang juri bahkan berkomentar kesaksian emosional penuh air mata Heard tidak bisa dipercaya, dan disebut sebagai "air mata buaya."
Hal itu membuat Amber Heard harus membayar sekitar US$10,35 juta atau sekitar Rp153,7 miliar (US$1= Rp14.8853,3) sebagai ganti rugi kepada Johnny Depp.
Namun, Elaine Charlson Bredehoft selaku pengacara menyebut bahwa kliennya tak sanggup untuk membayar ganti rugi itu.
"Oh tidak [mampu], jelas tidak," kata Bredehoft.
Pada awal Juni, seorang sumber mengatakan kepada New York Post bahwa Amber Heard "bangkrut" karena harus membayar sepasang pengacara yang kalah dalam membela dirinya di persidangan melawan Johnny Depp.
Sumber tersebut mengatakan Amber Heard harus habis-habisan merogoh kocek dalam untuk membiayai pengacaranya selama enam pekan persidangan.
Sejumlah sumber lainnya menyebut Amber Heard harus mengganti kuasa hukumnya dan mengandalkan uang asuransi rumah yang ia tempati untuk membiayai pengacara persidangan kasus ini.
Sumber itu mengatakan bahwa tagihan pengacara Amber Heard sebagian besar telah ditanggung oleh The Travelers Companies di bawah ketentuan polis asuransi aktris tersebut.
Seorang wakil presiden perusahaan asuransi bernama Pamela Johnson, dilaporkan terlihat di Pengadilan Fairfax beberapa kali saat Amber Heard bersidang.
Namun Johnson maupun asuransi The Travelers tidak merespons permintaan tanggapan The New York Post.