RIAU24.COM - Manusia adalah makluk sosial. Kita semua sanagat membutuhkan teman dan sahabat. Begitu juga dengan Rsulullah.

Rasulullah memiliki sebutan khusus untuk teman-temannya, istilah yang dikenal dengan As Sahabah (sahabat). Di kutip dari @islamichistories total para sahabat Rasulullah lebih dari 100.000 orang.

Tentu Rasulullah seringkali bertemu dengan mereka. Kadang ada urusan stategis seperti dakwah, kadang duduk-duduk biasa.

Pertanyaanya, saat kumpul dengan para sahabat, seperti apa akhlak Rasulullah? Al Husain, anak dari Ali bin Abi Thalib mencatat hal ini.

Al- Husain berkata “Aku bertaya kepada yahku (Ali bin Abi Tahlib) tentang kehidupan Nabi di tengah-tengah teman duduk beliau.” Maka ayahku menjawab.

“Rasulullah selalu bermuka cerah, berperilaku baik, lembah lembut, tidak kasar, tidak keras hati, tidak suka mencela, tidak suka mencaci, tidak suka memaki, tidak pelit,” jelas Ali.

Beliau tidak memperdulikan sesuatu yang tidak beliau inginkan. Namun beliau tidak membuat orang yang menginginkannya berputus asa.

Ada tiga hal yang beliau tinggalkan dari dirinya, debat kusir, mengangungkan diri sendiri, dan sesuatu yang tidak bermanfaat.

Dan tiga hal yang beliau tinggalkan dari manusia; Beliau tidak pernah memaki seseorang pun, tidak pernah mencela seorang pun, tidak mencari aib orang lain dan tidak berbicara kecuali yang beliau harapkan pahalanya.

Jika beliau sedang berbicara, para jama'ah atau masyarakat maka mereka otomatis menundukkan kepala seakan diatas kepala mereka ada seekor burung. Seperti itulah mereka menghormati Rasulullah. 

Jika beliau diam, maka mereka akan memulai pembicaraan, baik itu menanyakan pertanyaan atau meminta usulan masukan kepada Rasulullah. 

Begitu mulia nya beliau dengan sikap dan perbuatannya, semoga kita bisa meneladani sifatnya dengan terus belajar dan mengikuti sunnahnya.