Tahukah Anda, Kota di Arab Saudi Ini Ternyata Punya Sawah dan Menghasilkan Beras Termahal di Dunia
Beras Hesawi merupakan tanaman pertanian yang ditanam di daerah panas seperti Arab Saudi karena membutuhkan suhu setinggi 48 derajat Celcius. Cuaca tersebut membuat padi Hesawi mengkonsumsi banyak air saat ditanam. Karena kualitas yang dihasilkannya, satu kilogram beras merah Hesawi dihargai sebesar 50 Riyal Arab Saudi atau Rp197.474. Tak heran jika bahan pangan tersebut menjadi yang termahal di dunia.
Produk hortikultura yang terancam punah karena sumber air yang langka
Sayangnya, keberadaan beras Hesawi terancam punah lantaran sumber air yang langka. Padahal saat fase penanaman, padi direndam seluruhnya di dalam air dan diairi selama lima hari berturut-turut setiap minggunya. Petani di Al-Ahsa melakukannya sekitar empat bulan hingga waktu panen tiba.
Provinsi Al-Ahsa dengan Laguna (oase) serta beras merah Hesawi, adalah salah satu bukti bahwa wilayah Arab Saudi memiliki tempat yang subur dan hijau untuk kegiatan pertanian. Hanya saja, hal tersebut mungkin jarang terekspos karena negeri Kerajaan tersebut lebih dikenal sebagai penghasil minyak bumi yang melimpah.