Daud Kim, YouTuber Korea yang Mualaf Pergi ke Tanah Suci Mekah: Saya Senang Allah Memilih Saya
RIAU24.COM - Daud Kim, seorang youtuber asal Korea Selatan yang terkenal memantapkan hatinya memeluk agama Islam pada tahun 2019.
Pria yang bernama asli Jay Kim tersebut sempat melakukan ibadah Umroh ke tanah suci pada bulan Ramadhan lalu.
Momen religius tersebut diabadikan oleh Daud Kim di akun instagramnya. Dalam sebuah unggahan tampak Daud sedang berfoto di depan Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah.
Dalam unggahan tersebut, Daud memposting dua buah foto serta video dengan caption sebagai berikut.
“Akhirnya saya sampai di Makkah. Saya adalah orang yang paling beruntung. Karena Allah (SWT) telah memilih saya (menjadi hamba-Nya) dan Allah telah membawa saya ke sini. Masya Allah. Terima kasih kepada Allah, terima kasih telah memberi saya kesempatan untuk datang ke kota Tersuci di dunia. Saya berdoa untuk semua saudara dan saudari Muslim Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Semoga Allah menerima Do’a kita. Ramadhan Mubarak,” tulis Daud Kim.
Unggahan tersebut sontak menjadi viral di media sosial.
Pengumuman Daud Kim menjadi mualaf disampaikannya langsung melalui media sosial YouTube dan Instagramnya pada 2019 lalu tepat di bulan September.
Pria kelahiran Korea Selatan yang memiliki nama asli Jay Kim ini langsung mengubah namanya menjadi Daud Kim setelah resmi memeluk agama Islam.
Dilansir dari kontenislam.com, Pada saat Kim dilahirkan ia memliki nama katolik yaitu David. Kim berfikir untuk mengganti namanya menjadi Daud karena David dalam bahasa Tiberia merupakan Daud dalam bahasa Arab. Pemilihan nama ini, Kim memutuskan untuk memiliki nama yang sama dengan Nabi Daud.
Sebagai informasi, Nabi Daud adalah seorang Nabi keturunan keturunan Nabi Ibrahim yang ke-12.
Nabi Daud dikenal sebagai seorang raja yang begitu kuat dan perkasa.
Kisah Nabi Daud juga dikisahkan dalam Al Qur'an dalam surat Al Baqarah ayat 246 tentang seorang Nabi dari golongan Bani Israel setelah wafatnya Musa. Berikut arti dari surat tersebut:
"Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.”
Untuk diketahui, jika kamu mengenal kisah David vs Goliath yang terkenal, kisah itu diambil dari peristiwa Nabi Daud (David) bersama Raja Thalut ketika berhadapan dengan seorang raja zalim bernama Jalut (Goliath).