Presiden Asosiasi Penyanyi Korea Minta BTS untuk Mempertimbangkan Kembali Hiatus Grup Mereka, ARMY: “Berhenti Memperlakukan Mereka Seperti Produk”
RIAU24.COM - Kemarin (22/06), Asosiasi Penyanyi Korea merilis pernyataan pers resmi oleh Presiden Lee Ja-yoen yang mengirimkan pesan kepada BTS dan HYBE Labels untuk mempertimbangkan ulang rencana hiatus grup.
Lee Ja-yoen menyatakan, “Saya diliputi oleh ketakutan dan kekhawatiran saya bahwa BTS Hallyu Wave sebuah gerakan yang memiliki kekuatan lunak budaya terbesar yang pernah di saksikan dunia, akan segera lenyap,”.
“Pada tahun-tahun menjelang kelahirannya dari gerakan ini, diyakini bahwa menemukan ‘Next Beatles’ akann menjadi pencapaian yang sangat sulit, dan sekarang, kami telah sampai pada titik dimana sulit untuk berharap ‘Next BTS’ muncul dalam waktu dekat, ada kekhawatiran besar bahwa detak jantung Hallyu akan berhenti,” lanjutnya.
Tidak ada hari yang tenang bagi BTS, karena semua orang membicarakan tentang pengumuman haitus grup mereka.
Sementara penggemar mendukung kegiatan solo para anggota dan juga mendukung grup yang me,asuki masa istirahat untuk memulihkan diri dari promosi selama sembilan tahun.
Lee Ja-yoen kemudian memohon, “Keputusan untuk mempublikasikan pernyataan ini bukanlah keputusan yang mudah. Tolong, maukah anda mempertimbangkan kembali keputusan untuk hiatus grup, demi masa depan industri musik Korea Selatan?”.
Lee Ja-yoen juga menambahkan, “Jika BTS pergi para misionaris Hallyu dan budaya Korea, ARMY, juga pergi. Industri pariwisata Korea Selatan akan menderita, dan akan sulit untuk mengharapkan masa depan bagi Korea Selatan sebagai hubungan budaya di Asia.
“Undang-undang khusus yang diberikan untuk olahraga dan industri musik dan seni kalsik untuk wajib militer haru diperluas ke budaya populer juga. Perlu perhatian dan tindakan khusu mengenai masalah yang ada mendesak ini. Pemerintah dan Majelis Nasional Korea Selatan harus mempertimbangkan masalah ini sehingga Hallyu Wave masih tetap akan tersebar, dan BTS dapat terus berpromosi secara aktif sebagai sebuah grup,” uajrnya.
Dilansir Allkpop, netizen Korea Marah dan berkomentar atas pernyataan Lee Ja-yeon, berikut komentar nya.
“Mengapa dia memposting pernyataan resmi yang meminta BTS untuk tidak istirahat? Dia hanya memperlakukan mereka sebagai produk, bukan sebagai manusia," ujar netizen.
"Dia sudah mengatakan omong kosong sejak lama," ujar netizen.
"Dia bertanya pada BTS. untuk dibebaskan dari militer juga, tolong tinggalkan mereka sendiri," ujar netizen.
"Asosiasi Penyanyi Korea bahkan tidak melakukan pekerjaan yang layak untuk mengadvokasi penyanyi Korea," ujar netizen.
"Jika BTS sangat penting sehingga mereka tidak ingin mereka hiatus, mengapa mereka harus mendaftar?," ujar netizen.
"Ya ampun, dia tidak memperhatikan pasar musik sama sekali, ada begitu banyak k-pop lainnya. grup selain BTS yang mendapatkan popularitas di luar negeri," ujar netizen.
"Apakah BTS berutang padanya?" ujar netizen.