Utang yang Semakin Menggunung, 8 Negara ini Diprediksi Akan Bangkrut, Indonesia Masuk Ga Ya...
Bank Dunia memperkirakan bahwa utang publik sebagai bagian dari PDB akan naik hingga 83 persen pada 2018. Sumber masalahnya adalah satu proyek infrastruktur yang sangat besar, jalan raya yang menghubungkan pelabuhan Bar dengan Serbia yang akan berintegrasi dengan jaringan transportasi Montenegro dengan negara-negara Baltik lainnya. Otoritas Montenegro membuat perjanjian dengan China Exim Bank pada tahun 2014 untuk membiayai 85 persen dari perkiraan biaya 1 miliar dollar AS. Untuk tahap pertama proyek, dengan tahap kedua dan ketiga kemungkinan besar akan menyebabkan default jika pembiayaan tidak diberikan dengan persyaratan yang sangat lunak.
7. Tajikistan
Salah satu negara termiskin di Asia, Tajikistan telah dinilai oleh IMF dan Bank Dunia berada pada "risiko tinggi" dari kesulitan utang. Meski begitu, pihaknya berencana menambah utang luar negeri untuk membiayai investasi infrastruktur di sektor kelistrikan dan transportasi. Utang ke Cina, adalah kreditor tunggal terbesar Tajikistan, menyumbang hampir 80 persen dari total peningkatan hutang luar negeri Tajikistan selama periode 2007-2016.
8. Kyrgyzstan
Kyrgyzstan adalah negara yang relatif miskin dengan proyek infrastruktur terkait BRI yang signifikan, sebagian besar dibiayai oleh utang luar negeri. Bank Exim China adalah kreditor tunggal terbesar, dengan pinjaman yang dilaporkan pada akhir 2016 berjumlah1,5 miliar dollar AS, atau sekitar 40 persen dari total utang luar negeri negara. Meskipun saat ini dianggap memiliki risiko kesulitan utang yang 'sedang', Kyrgyzstan tetap dianggap rentan.