RIAU24.COM - Video presiden Jokowi sedang menghadap megawati menjadi viral di media sosial. 

Video singkat tersebut merupakan sebuah cuplikan pada saat sebelum dimulainya Rakernas PDIP kemarin yang mana Jokowi dan elite partai sedang berkumpul di suatu ruangan.

Video yang viral tersebut merupakan sebuah unggahan dari Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dimana Jokowi terlihat menggunakan batik lengan panjang tengah duduk menghadap megawati. Dalam cuplikan tersebut terlihat Jokowi mendengarkan dengan seksama perkataan dari Megawati.

Tidak hanya hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga hadir dalam ruangan itu juga sedang mengabadikan momen tersebut dan diunggahnya ke Instagram. Video dari postingan Puan tersebut terlihat pak Presiden melambaikan tangan ke arah ponsel Puan.

"Pagi, ini lagi persiapan mau pembukaan Rakernas nih sama mas Nanang, ada Ibu lagi serius sama Presiden, yang lainnya ada mas Pram, sama Ka BIN," kata Puan, dalam video tersebut yang diunggah  Selasa (21/6) di instagramnya.

Unggahan tersebut diberi Puan caption sebagai berikut, "Walau lagi serius menjelang pembukaan Rakernas PDI Perjuangan, tetap harus rileks," ujarnya.

"Bersama Ibu Mega, Mas Nanan, Mas Pram @pramonoanungw , Bang Olly @olly.dondokambey dan Pak Budi Gunawan, Pak Jokowi @jokowi pun terlihat santai ikut menyapa kalian semua," tulis Puan lebih lanjut.

Kedua video itu menjadi viral dan menuai kritik dari warganet. Pada saat video tersebut diunggah tagar Bu Puan telah mencapai lebih dari 2.300 cuitan Twitter dan pada saat artikel ini dirilis tagar Bu Mega mencapai lebih dari 2.600 cuitan di Twitter. 

Berikut ini kritik dan komentar dari warganet mengenai video Jokowi menghadap Megawati. Ada yang mengomentari bahwa dalam video tersebut kepala negara Indonesia menjadi lebih 'kecil' dibanding Megawati.

"Ini maksudnya Apa yaa Bang @msaid_didu @mohmahfudmd. Kok Presiden jadi begitu 'kecil'," tulis @syam_tomago**.

“Presiden RI sedang menghadap Ketua Partai...Gimana menurut kalian gaes?”, tulis @masTen**.

“Kecuali bu Mega bukan pemimpin Parpol, barangkali kedudukan presiden pada tayangan ini bisa diposisikan sebagai kedudukan seorang anak dihadapan ibunya. Tapi karena bu Mega sebagai ketum PDIP, kedudukan presiden tak boleh sebagai Petugas Partai, itu merendahkan negara!!” tulis akun @valosenady**.

Ada juga netizen yang menyayangkan gestur Jokowi pada saat menghadap Megawati tersebut.

“Jujur saya SEDIH melihat gestur pak Jokowi saat menghadap bu Mega sebelum Rakernas @PDI Perjuangan. Pak @jokowi seperti berada dalam TEKANAN. Bu Mega seharusnya tahu bagaimana menempatkan diri. Benar bahwa Pak Jokowi adalah Kader, tapi ingat beliau adalah KEPALA NEGARA,” tulis @Miduk**.

“Kepala negara kok bisa diperlakukan sepert itu, oh saya lupa gak ada yang salah benar kata bu Mega kalau Pak Jokowi itu petugas parta ya ya ya,” tulis @MypM**.
“Pak presiden menghadap ibunda megawati, bukan bu Mega menghadap Pak Presiden,” tulis akun @Innayaputri72.