Tahukah Anda, Inilah Pohon Tertua di Dunia, Usianya Mencapai 5.000 Tahun dan Hidup di Pegunungan Bercuaca Ekstrem
Cara bertahan yang unik
Pinus bristlecone mempunyai dedaunan berbentuk seperti jarum yang tebal. Jarum inilah yang membantu pohon pinus bertahan di tengah cuaca ekstrem, karena dapat menyimpan atau menahan air dari tanah. Sehingga bisa berfotosintesis dan mengatur agar air tidak cepat hilang dari pohon. Tanah di pegunungan bebatuan punya unsur hara yang rendah, padahal dibutuhkan oleh tanaman. Namun, pohon pinus tertua di dunia tersebut dapat bertahan karena dapat memanfaatkan dolomit alkali dan granit di pegunungan bebatuan.
Pohon pinus bristlecone juga bertahan dengan menghilangkan kulit kayunya hampir 90 persen. Namun, tetap bisa hidup asalkan potongan kulit kayu masih dapat menghubungkan cabang hidup dengan akar di bawah tanah. Di samping itu, tekstur kayu pinus bristlecone sangat padat dan penuh resin. Keduanya berfungsi untuk melawan penyakit dan serangga berbahaya. Resin juga melambatkan pembusukan pohon pinus yang tumbang.