Restoran Terapung Ikonik di Hong Kong Tenggelam di Laut Cina Selatan
RIAU24.COM - Sebuah restoran terapung yang terkenal dengan ikoniknya di Hong Kong telah tenggelam di Laut Cina Selatan.
Dikabarkan bahwa restoran terapung yang berukuran jumbo itu terbalik setelah menghadapi kondisi buruk di laut.
Aberdeen Restaurant Enterprises mengatakan di Twitter bahwa tidak ada anggota kru yang terluka.
"Ketika melewati Kepulauan Xisha di Laut Cina Selatan, kapal mengalami kondisi buruk dimana air segera masuk sebelum mulai miring," kata laporan tersebut.
"Terlepas dari upaya perusahaan penarik yang bertanggung jawab atas perjalanan untuk menyelamatkan kapal, sayangnya, kapal itu terbalik pada hari Minggu," perusahaan menambahkan perasaan sedih dengan insiden tersebut.
Menurut informasi yang beredar, insinyur kelautan telah disewa untuk memeriksa restoran terapung dan memasang penimbunan di kapal sebelum perjalanan, dan bahwa semua persetujuan yang relevan telah diperoleh.
Hotel terapung itu menyerupai istana kekaisaran Cina. Selebriti dan tokoh global seperti Tom Cruise dan Queen Elizabeth the Second pernah bersantap di sana.
Restoran terapung ini mengalami kesulitan keuangan selama beberapa dekade.
Restoran dengan gaya yang ikonik ini menghabiskan jutaan biaya pemeliharaan setiap tahun dan sekitar selusin bisnis dan organisasi telah menolak undangan untuk mengambil alih tanpa biaya.
Sebelum tenggelam restoran ini menyajikan masakan Kanton sejak tahun 1976 diatas laut yang ditarik oleh kapal tunda.
Pandemi Covid 19 telah membuat bisnis restoran ini merosot.
Pada tahun 2020, tahun pandemi, restoran berhenti beroperasi. Setelah berbulan-bulan pembatasan Covid 19, perusahaan induknya tidak dapat menemukan pemilik baru dan kekurangan dana untuk memeliharanya.