Menurut Korea JoongAng Daily, penuduh menyatakan, “Nam adalah bagian dari kelompok pengganggu sekolah, dan mereka akan menggertak banyak siswa. Mereka akan melontarkan kata-kata makian kepada siswa dan memukul mereka setiap hari, belum lagi mendorong siswa untuk memotong antrean saat jam makan siang.”

Penuduh mengatakan Nam dan teman-temannya akan memaksa mereka untuk membelikan mereka makanan ringan dan melemparkan pensil timah ke arah mereka dari belakang. 

“Setelah melihatnya di layar kaca sebagai protagonis berhati murni, saat-saat memalukan kembali ke saya. Mantan teman sekolah yang diintimidasi bahkan lebih parah dari saya menahan diri untuk tidak menonton televisi dan menerima perawatan psikiatris,” kata si penuduh.

Setelah laporan klaim intimidasi terhadap Nam, agensinya, SOOP, dengan cepat mengeluarkan pernyataan yang menyangkal tuduhan tersebut dan akan melanjutkan dengan tindakan hukum yang kuat.

Menurut Soompi, bagian dari pernyataan itu berbunyi, “Setelah memeriksa kebenaran dengan aktor mengenai laporan awal, kami telah mengkonfirmasi bahwa semua informasi yang relevan tidak benar sedikit pun. Kami juga menyatakan penyesalan kami atas laporan sepihak dari media yang tidak memeriksa kebenaran bahkan sekali dengan agensi atau aktor sebelum menerbitkan artikel tersebut.” 

Agensi akan mengambil tindakan hukum untuk memperbaiki artikel awal dan terhadap publikasi yang menyebarkan informasi palsu.