RIAU24.COM -  Sebuah kereta gantung yang membawa sebelas turis terjebak di udara di Jalur Kayu Parwanoo yang populer di Himachal Pradesh pada hari Senin karena kesalahan teknis, seperti dilaporkan dari News 18. Menurut Inspektur Polisi (SP) Kabupaten Solan, sebuah kereta gantung telah dikerahkan untuk menyelamatkan para wisatawan yang terdampar, sementara tim teknis operator Timber Trail juga berada di lokasi.

"Tim polisi sedang memantau situasi," kata SP.

“Sebelas orang, termasuk dua warga lanjut usia dan empat wanita, terjebak di kereta gantung selama 1,5 jam terakhir karena kesalahan teknis pada sistem kereta gantung. Operasi penyelamatan sedang berlangsung,” kata Pranav Chauhan, DSP Parwanoo.

Semua turis yang terdampar sekarang telah diselamatkan setelah operasi penyelamatan dilakukan bersama oleh tim Polisi dan Timber Trail,  India Today  melaporkan.

Sebuah pesan video dari para turis yang terdampar menunjukkan orang-orang yang terdampar di dalam kereta gantung tergantung di udara sementara orang-orang meminta bantuan. Dalam video tersebut, orang-orang mengklaim bahwa mereka telah terjebak di kereta gantung selama lebih dari satu jam, namun mereka belum diselamatkan.

Menggantung ratusan meter dari permukaan tanah, para turis dievakuasi satu per satu menggunakan tali. Meninggalkan penonton dengan hati di mulut mereka, operasi penyelamatan menunjukkan turis memanjat tali.

Sementara itu, Ketua Menteri Himachal Pradesh Jai Ram Thakur juga datang ke lokasi untuk menanyakan kesejahteraan para turis dan mengawasi operasi penyelamatan,   lapor The Tribune .

Thakur turun ke Twitter untuk memastikan bahwa semua turis yang terdampar akan diselamatkan dengan aman. “Operasi penyelamatan wisatawan yang terjebak di Parwanoo Timber Trail Solan sedang berlangsung. Segera setelah saya mendapat informasi tentang kejadian itu, saya pergi ke tempat itu. Administrasi berada di tempat dan dengan bantuan NDRF dan administrasi, semua penumpang akan segera diselamatkan dengan selamat, ”kata CM dalam tweet dalam bahasa Hindi.

Khususnya, insiden serupa dilaporkan di kereta gantung yang sama pada Oktober 1992, ketika 11 penumpang terjebak. Mereka kemudian diselamatkan oleh Angkatan Udara India.