Jurnalis Rusia Lelang Hadiah Nobel untuk Membantu Anak-anak Ukraina
''Kami ingin mengembalikan masa depan mereka,'' ujarnya dikutip dari The Associated Press.
Dia menambahkan bahwa sanksi internasional penting yang dikenakan terhadap Rusia tidak mencegah bantuan kemanusiaan, seperti obat-obatan untuk penyakit langka dan transplantasi sumsum tulang, menjangkau mereka yang membutuhkan.
''Ini harus menjadi awal dari flash mob sebagai contoh untuk diikuti sehingga orang melelang barang berharga mereka untuk membantu Ukraina,'' kata Muratov dalam sebuah video yang dirilis oleh Heritage Auctions.
Muratov mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian tahun lalu dengan jurnalis Maria Ressa dari Filipina.
Kedua jurnalis, yang masing-masing menerima medalinya sendiri, mendapat kehormatan atas perjuangan mereka untuk mempertahankan kebebasan berbicara di negara mereka masing-masing, meskipun diserang oleh pelecehan, pemerintah mereka, dan bahkan ancaman pembunuhan.
Muratov sangat kritis terhadap pencaplokan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014 dan perang yang diluncurkan pada bulan Februari yang telah menyebabkan hampir 5 juta orang Ukraina melarikan diri ke negara lain, menciptakan krisis kemanusiaan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.