Transisi Sukses WK Rokan Berhasil Tingkatkan Produksi
"Kami optimistis PHR akan mampu mempertahankan kinerja yang solid pada tahun mendatang. WK Rokan bernilai strategis dalam pemenuhan target produksi nasional 1 juta BOPD pada tahun 2030,” tegas Rosa Vivien Ratnawati selaku Komisaris PHR.
Upaya peningkatan produksi WK Rokan ditempuh melalui rencana kerja masif-agresif, di antaranya pengeboran sumur baru, workover, optimasi teknologi injeksi air dan uap, pengembangan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) dan potensi Migas Non Konvesional (MNK).
Dengan perencanaan yang seksama, saat ini WK Rokan mampu mengebor rata-rata satu sumur baru per hari dan memperpendek waktu pengeboran hingga berproduksi.
Disamping itu, sejalan dengan misi untuk memberikan manfaat dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, PHR menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara efektif di tahun 2021.
Fokus utamanya di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Seluruh program dirancang agar dapat berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environment, Social and Governance (ESG). Pada 100 hari pertama setelah alih kelola, manfaat program TJSL PHR WK Rokan dirasakan lebih dari 3.000 penerima manfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pencapaian kinerja unggul PHR WK Rokan dibarengi dengan efektivitas penerapan kebijakan Good Corporate Governance (GCG), aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), strategi digitalisasi, dan pengelolaan rantai pasokan barang/ jasa. Ke depan, PHR juga dituntut mengimplementasikan transisi energi menuju Energi Baru Terbarukan (EBT).