RIAU24.COM - Kepala Korps Lalu Lintas, Irjen Firman Santyabudi mengumumkan himbauan bagi pengendara sepeda motor untuk tidak menggunakan sandal jepit ketika berkendara.

Hal ini disampaikan Kakorlantas karena mengingat penggunaan sandal jepit sangat berbahaya yang tidak bisa melindungi tubuh jika terjadi kecelakaan.

Firman menjelaskan untuk mengenakan sepatu yang tertutup agar bisa melindungi kaki.

"Saya bukan me-stressing pakai sandal jepitnya, tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu. Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas,” kata Firman dikutip dari kompas.com pada Rabu (15/6/2022).

Hal tersebut diikuti dengan pengakuan Head of Safety Riding Promotion Wahana bahwa menggunakan sandal jepit memang tidak cocok jika menggunakan sepeda motor karena tidak dapat melindungi kaki.

Diketahui pula, polisi akan melakukan tilang bagi siapa saja yang masih menggunakan sandal jepit saat berkendara motor.

Pihak kepolisian menginginkan agar masyarakat memiliki kesadaran akan keselamatan saat berkendara dan juga hal ini bisa menjadi kebiasaan baru untuk masyarakat.

Namun, adanya pemberitaan tersebut tetap membuat warganet memberikan komentar kontra dan lucu.

"Nggak lucu banget malem-malem ke angkringan pake pantofel," tulis @bersedih***

"Masalahnya kalau sepatu atau sandal hilang polisi nggak pernah tanggung jawab," tulis @frizna***

"Ada masalah apa dengan sandal?" tulis @haedar***

"Nggak boleh pake sendal bolehnya pake sepatu boots karet," tulis @danas***

Lalu @fdsira*** menambahkan "lah wkwkwk ke pasar pake sepatu?"*