Seorang Anak Ditinggal Sendiri Oleh Orang Tuanya di Dalam Mobil Selama Satu Jam, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
RIAU24.COM - Terkadang, ada momen dimana orang tua akan meninggalkan anaknya di dalam mobil sendirian untuk waktu yang singkat dan memerintahkan sang anak untuk mengunci pintu. Namun, seiring dengan perubahan zaman dan betapa berbahayanya kondisi tersebut saat ini, mungkin bukan ide yang baik untuk meninggalkan anak sendirian di dalam kendaraan.
Seorang warga Malaysia bernama Ashraff Ariff mentweet tentang sebuah insiden di mana ia bertemu dengan seorang anak yang menangis yang ditinggalkan sendirian di dalam mobil yang diparkir.
zxc1
Dilansir dari WORLD OF BUZZ, Ashraff, 44, mengatakan kepada bahwa insiden itu terjadi di Taman Bukit Indah, Johor. Dia menyebutkan bahwa gadis muda itu berlari ke arahnya sambil menangis. Setelah mengetahui situasinya, dia menyuruh anak itu kembali ke mobil dan mereka berdua menunggu di sana selama sekitar satu jam sampai orang tua gadis itu kembali.
Setelah menunggu 1 jam, orang tua anak itu akhirnya kembali dari berbelanja dan meminta maaf sambil mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ashraff. Ketika Ashraff bertanya mengapa mereka meninggalkan anak mereka di dalam mobil, mereka mengatakan bahwa anak itu sedang tidur dan mereka tidak ingin membangunkannya, jadi mereka meninggalkannya di sana.
Setelah unggahan pria berusia 44 tahun itu menjadi viral dengan 4.000 retweet dan sekitar 7.000 suka, netizen memuji dia karena tetap bersama anak itu untuk memastikan bahwa tidak ada yang terjadi padanya.
“Bayangkan betapa ketakutannya anak itu setelah ditinggalkan sendirian di dalam mobil sampai-sampai dia berlari ke arah orang asing untuk merasa aman . Dunia membutuhkan lebih banyak orang seperti Anda dan lebih sedikit orang seperti orang tuanya,” kata seorang pengguna.
Pengguna lain berkomentar, “Ini adalah hal yang baik bahwa dia bertemu dengan orang yang baik. Bayangkan jika dia meminta bantuan dari orang yang sedang tidak baik-baik saja. ”
Pasca kejadian tersebut, Ashraff menghimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih berhati-hati.
“Orang tua harus lebih berhati-hati karena hanya butuh satu detik untuk sesuatu yang buruk terjadi.”