Menu

Rambut Rontok adalah Bukti Kamu lagi Stres Berat, Simak Penjelasannya

Amerita 12 Jun 2022, 23:26
ilustrasi
ilustrasi
"Selama fase istirahat, sel punca diam dan rambut rontok lebih mudah. ​​Rambut rontok dapat terjadi jika rambut rontok dan sel punca tetap diam tanpa meregenerasi jaringan baru," jelas siaran pers yang menyertai temuan penelitian tersebut.

Dilansir dari Fox News, para peneliti secara khusus mengamati kelenjar adrenal, yang menghasilkan hormon stres yang disebut kortikosteron, dan kaitannya dengan rambut rontok pada tikus. (Kortikosteron pada tikus dianggap setara dengan hormon stres kortisol yang diproduksi pada manusia).

Para peneliti melakukan pembedahan kelenjar adrenal dari tikus dalam penelitian tersebut. Kemudian, mereka menemukan bahwa folikel rambut pada tikus dengan kelenjar adrenal yang diangkat memiliki fase istirahat yang lebih pendek tetapi lebih sering memasuki fase pertumbuhan. Ketika mereka memberikan kortikosteron pada tikus, pertumbuhan rambut mereka melambat menjadi normal.

Halaman: 123Lihat Semua