RIAU24.COM - Penyanyi populer Justin Biiber alami Ramsay Hunt Syndrome yaitu kondisi kelumpuhan di sisi wajah sehingga membuat wajah melorot disertai gangguan pendengaran yang disebabkan oleh virus Herpes Zoster.

Kabar tersebut diungkapkan oleh Justin lewat akun instagramnya dalam sebuah video untuk penggemar.

Pelantun lagu ‘Baby’ itu mengabarkan alasan penundaan tur kepada penggemar dengan mengungkapkan kondisinya yang tidak memungkinkan dengan kelumpuhan sebagian wajahnya.

Penyanyi berusia 28 tahun tersebut juga mengatakan bahwa ia didiagnosis mengidap Ramsay Hunt Syndrome.

Oleh karena itu banyak warganet yang sedang mencari informasi mengenai Ramsay Hunt Syndrome termasuk netizen Indonesia.

Untuk mengurangi kekhawatiran mengenai pertanyaan-pertanyaan tentang Ramsay Hunt Syndrome, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yaitu Profesor Zubairi menjelaskan bahaya dan penanganan yang benar akan hal itu kepada netizen melalui akun twitternya.

Profesor Zubairi mengatakan bahwa virus Herpes Zoster yang menyebabkan Ramsay Hunt Syndrome lumayan banyak ada di Indonesia. Terutama pada pasien-pasien kanker yang mendapat kemoterapi.

Virus ini juga ada pada pasien yang memiliki penyakit autoimun yang mendapat dosis pengobatan Methylprednisolone sewaktu dosisnya masih tinggi.

Zubairi juga mengungkapkan cara untuk memastikan bahwa seseorang mengalami Ramsay Hunt Syndrome

“Untuk mengetahuinya, diantaranya bisa dengan tes darah dan kulit untuk virus varicella-zoster, Elektromiografi (EMG), atau Magnetic resonance imaging (MRI),” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sindrom ini biasanya dialami oleh orang dewasa dan jarang menyerang anak-anak.

Masalah pengobatannya Zubairi mengungkapkan bahwa sindrom ini dapat diobati dengan Acyclovir.

“Pada 1982 ketika saya masih di Prancis obatnya adalah Acyclovir. Namun, dengan perkembangan zaman, ada obat yang lebih canggih yaitu Valacyclovir,” tutunya.

Profesor itu juga mengatakan bahwa ada variasi obat lain dan obat-obat tersebut sudah tersedia di apotik-apotik Indonesia.

“Jadi ada tiga pilihan: Acyclovir, Famciclovir, dan Valacyclovir. Dari pengalaman saya, Valacyclovir lebih baik ditambah obat steroid (seperti Prednison). Kombinasi itu membuat penyembuhannya lebih cepat. Yang jelas, sindrom ini sudah ada obatnya di Indonesia dan tersedia juga di apotek-apotek,” jelasnya.

Diakhir Zubairi mengatakan bahwa Ramsay Hunt Syndrome memiliki tingkat pemulihan yang cukup tinggi, yakni di atas 70% dengan syarat harus dengan pendekatan medis yang tepat.