Sangat disayangkan, lini belakang Tim Merah-Putih lengah pada awal babak kedua. Yazan Al-Naimat pun sukses memanfaatkan keadaan itu untuk mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit 49.

Tertinggal satu gol, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, melakukan pergantian pemain pada menit 61 guna menambah daya gedor di lini depan.

Irfan Jaya dan Stefano Lilipaly dimasukkan untuk menggantikan Saddil Ramdani dan Dimas Drajad, lalu Asnawi Mangkualam juga masuk menggantikan Rahmat Irianto.

Akan tetapi, bukannya semakin menyerang, permainan Timnas Indonesia justru semakin mengendor. Pasalnya, Irfan Jaya bermain dengan buruk sehingga tidak memberikan kontribusi apa pun di atas lapangan.

Pemain Bali United itu terlalu egois dengan banyak menggiring bola sendiri. Selain itu, dia juga sering salah umpan yang membuat aliran bola di lini depan menjadi terhambat.

Alhasil, hingga peluit panjang dibunyikan Indonesia gagal mencetak gol penyeimbang dan kalah 0-1.