RIAU24.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat kejutan dengan menggunakan taktik 3-4-3 saat menghadapi Kuwait dalam laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmed, Kuwait City, Rabu (8/6/2022).

Formasi tersebut tentu saja tampak asing bagi para pemain timnas Indonesia. Biasanya, para pemain timnas Indonesia lebih sering bermain dengan taktik 4-4-2, 4-2-3-1, dan 4-5-1.

Ternyata, taktik 3-4-3 yang dimainkan Shin Tae-yong dua hari lalu membuahkan hasil untuk kemenangan timnas Indonesia.

Timnas Indonesia sukses kalahkan Kuwait dengan skor 2-1 lewat gol Marc Klok dan Rachmat Irianto. Dua gol yang dilesatkan timnas Indonesia ini memang berawal dari serangan balik cepat.

Ya dengan menggunakan formasi 3-4-3, timnas Indonesia lebih dominan bermain bertahan.

Saat mendapatkan serangan dari Kuwait, Pratama Arhan dan Rachmat Irianto bertugas untuk turun ke belakang, itu berarti timnas Indonesia memakai lima bek ketika bertahan.

Sementara Saddil Ramdani dan Irfan Jaya juga harus turun ke tengah untuk membantu tugas Marc Klok dan Ricky Kambuaya.  Sementara Stefano Lilipaly juga diminta turun hingga tengah lapangan.

Ketika membangun serangan, tugas Rachmat Irianto dan Pratama Arhan harus membantu lini depan, termasuk juga Marc Klok dan Ricky Kambuaya.

Tentu saja taktik tersebut sangat menguras tenaga para pemain timnas Indonesia. Terlebih timnas Indonesia harus bermain dengan suhu ekstrem mencapai 40 derajat celcius.

Dengan taktik tersebut, para pemain timnas Indonesia tentu saja harus mempunyai kemauan yang sangat kuat.

Hal ini dikatakan secara langsung oleh pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani, dilansir dari bolasport.

Saat dihubungi BolaSport.com, Saddil Ramdani mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya selalu berusaha untuk mengaplikasikan keinginan taktik yang diberikan Shin Tae-yong.

"Ya itu memang sudah taktik yang diminta coach Shin Tae-yong," kata Saddil Ramdani.

"Kami juga mendapatkan beberapa peluang dari serangan balik dan kami sebagai pemain hanya berusaha untuk menyempurnakan saja," ucap pemain Sabah FC.

Meski bermain bertahan, timnas Indonesia juga cukup kuat dalam urusan memegang bola.

Beberapa kali terlihat pemain timnas Indonesia mampu memainkan bola dari kaki ke kaki di depan pemain-pemain Kuwait.

Saat memulai serangan dari kiper, timnas Indonesia juga terlihat berani. Jarang sekali kiper Nadeo Argawinata menendang bola langsung ke tengah lapangan.

"Yang terpenting itu kami harus mempunyai kemauan kuat."

"Coach Shin Tae-yong selalu bilang ke kami harus tetap percaya diri untuk membawa bola, jangan panik, dan fokus selama pertandingan," ucap Saddil Ramdani.

Usai menang melawan Kuwait, terdekat timnas Indonesia akan bertemu Yordania pada Minggu (12/6/2022), pukul 02.15 WIB.

Terakhir, timnas Indonesia akan berjumpa dengan Timnas Nepal pada Rabu (15/6/2022), pukul 02.15 WIB.