Pria Ini Curi dan Kuliti Mayat untuk Dijadikan Sepatu, Ikat Pinggang dan lainnya
RIAU24.COM - Edward Theodore Gein atau lebih dikenal sebagai Ed Gein, lahir di LaCrosse, Wisconsin, pada 27 Agustus 1906.
Gein dibesarkan di sebuah peternakan terpencil di Plainfield, Wisconsin. Di sana pula lah polisi menemukan mayat seorang pegawai toko yang hilang, Bernice Worden, tanpa kepala.
Polisi menemukan bahwa Ed Gein rutin merampok jenazah wanita yang baru saja dikubur.
Setelahnya, Gein akan memotong tubuh mereka dan mengulitinya, beberapa dijadikan topi, topeng, ikat pinggang dan sepatu.
Penyelidik berhasil menemukan sisa-sisa tubuh 10 wanita di rumah peternakan Gein.
Baca juga: Pemilik Valhalla Club Subaraya Ivan Sugianto Resmi jadi Tahanan usai Suruh Anak SMA Menggonggong
Gein dinyatakan tidak layak secara mental untuk diadili dan dikirim ke rumah sakit jiwa negara bagian di Wisconsin.Pada 1968, setelah dia dinyatakan cukup waras, Gein akhirnya diadili dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama oleh Pengadilan Kabupaten Waushara. Dia menghabiskan sisa hidupnya membusuk di penjara.