RIAU24.COM -  Bintang pop Justin Bieber telah mengungkapkan bahwa ia mengalami kelumpuhan sebagian wajah yang disebabkan oleh suatu kondisi yang dikenal sebagai Ramsay Hunt Syndrome.

Dalam sebuah video yang dia bagikan di Instagram pada 11 Juni, pemain berusia 28 tahun itu mengatakan kepada para penggemarnya bahwa dia harus membatalkan pertunjukan karena diagnosis tersebut.

"Bagi mereka yang frustrasi dengan pembatalan pertunjukan berikutnya, saya hanya secara fisik, jelas, tidak mampu melakukannya," kata Justin Bieber, menunjuk pada kurangnya gerakan di satu sisi wajahnya. "Ini cukup serius, seperti yang anda lihat."

Kondisi yang menyebabkan kelumpuhan wajah Bieber adalah kelainan neurologis langka yang disebabkan oleh virus varicella zoster -- virus yang sama yang menyebabkan herpes zoster dan cacar air.

"Virus yang dapat tetap tidak aktif pada orang yang menderita cacar air saat kecil," kata Organisasi Nasional untuk Gangguan Langka yang berbasis di AS.

"Alasan mengapa virus mengaktifkan kembali dan mempengaruhi saraf wajah pada sindrom Ramsay Hunt tidak diketahui," lanjut organisasi tersebut.

Gejala Ramsay Hunt Syndrome

Tanda dan gejala penyakit ini termasuk terkulai, kelumpuhan dan kelemahan pada satu sisi wajah, yang menyebabkan kesulitan makan, emosi dan menutup mata.

Gangguan ini juga menyebabkan ruam pada telinga, lidah atau langit-langit mulut, nyeri di telinga dan vertigo.

Terkadang, gejala Ramsay Hunt Syndrome termasuk mata dan mulut kering dan kehilangan rasa.

Bagaimana Diagnosis dan Pengobatannya?

Untuk mendiagnosis Ramsay Hunt Syndrome, profesional kesehatan melakukan tes darah untuk virus varicella-zoster, MRI kepala dan beberapa tes kulit.

Kadang, mereka juga melakukan spinal tap - menusuk kanal tulang belakang dengan jarum untuk mengumpulkan cairan serebrospinal untuk tes.

Untuk perawatan, pasien diberi resep obat antiinflamasi dan antivirus. Mereka disarankan untuk memakai penutup mata untuk memastikan tidak ada cedera kornea.