5 Makanan yang Harus Dihindari Selama Siklus Menstruasi Anda
RIAU24.COM - Selama menstruasi, banyak wanita mengalami kram yang menyiksa, pendarahan yang berlebihan, iritasi, kembung dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu sebotol minuman dingin di lemari es atau sebungkus keripik di dapur harus ditunda. Makan makanan yang salah dapat menyebabkan lebih banyak hal tyang tidak menyenangkan, daripada yang Anda sadari.
Makanan yang tidak pantas ini dapat membawa Anda masalah yang tidak perlu, mulai dari mual hingga muntah, oleh karena itu sebaiknya hindari. Mengetahui makanan apa yang harus dihindari selama menstruasi dapat membuat Anda merasa jauh lebih baik.
5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Selama Siklus Haid Anda:
Makanan pedas:
Pada hari-hari awal, aliran darah dan kram memperburuk masalah, dan mengonsumsi makanan panas di atasnya dapat memperburuk masalah. Tetapi jika Anda tidak bisa mengatur keinginan Anda, pilihlah cabai hijau segar, bukan cabai merah. Jika dimakan dalam jumlah sedang, cabai hijau tidak akan membahayakan.
Makanan Tinggi Karbohidrat:
Makanan tinggi karbohidrat akan membuat Anda jengkel dan lelah, terutama karena mengacaukan kadar gula darah Anda. Namun, banyak wanita lebih memilih karbohidrat selama periode mereka, porsi kecil dengan salad hijau besar mungkin cukup untuk mengatasi segala potensi kesulitan. Sebelum Anda meraih spageti itu, isi piring Anda dengan sayuran dan buah-buahan.
Kafein:
Makanan dan minuman yang mengandung kafein, termasuk soda, cokelat, kopi, dan teh, dapat memperburuk kecemasan, kesedihan, dan bahkan nyeri payudara. Ini bisa menjadi salah satu penyebab kram perut yang parah atau kembung. Disarankan untuk menghindari minuman berkafein sama sekali atau membatasi diri Anda hingga 1-2 cangkir setiap hari.
Alkohol:
Alkohol dapat memiliki sejumlah efek negatif pada tubuh Anda, termasuk memperparah gejala menstruasi. Alkohol, misalnya, membuat Anda dehidrasi, memperburuk sakit kepala dan menyebabkan kembung. Ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan termasuk diare dan mual.
Produk susu:
Lemak jenuh ditemukan di banyak produk susu, yang menyebabkan iritasi dan peradangan, memperparah nyeri haid. Jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi produk susu, pastikan produk tersebut bebas lemak atau sangat rendah lemak.