RIAU24.COM - NASA secara resmi membentuk gugus tugas yang terdiri dari para ilmuwan dan ahli untuk mempelajari UFO dan memahami materi yang berpotensi di luar bumi.
zxc1

Pada Kamis (9/6) badan antariksa tersebut mengumumkan sebuah studi yang nantinya akan merekrut ilmuwan terkemuka untuk memeriksa fenomena udara tak dikenal, sebuah subjek yang telah lama memesona publik dan baru-baru ini mendapat perhatian tingkat tinggi dari Kongres AS.
zxc2
Proyek ini akan dimulai awal musim gugur dan berlangsung sekitar sembilan bulan, dengan fokus pada mengidentifikasi data yang tersedia dan bagaimana mengumpulkan lebih banyak data di masa depan.

"Selama beberapa dekade, NASA telah menjawab panggilan untuk mengatasi beberapa misteri paling membingungkan yang kita ketahui, dan ini tidak berbeda," kata Daniel Evans, ilmuwan NASA yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan penelitian ini, mengatakan kepada wartawan melalui telepon.

Nantinya, NASA akan menyelidiki dan menjelajahi tata surya untuk mencari fosil mikroba purba, sementara para astronomnya akan mencari tanda teknologi di planet yang jauh untuk mencari tanda-tanda peradaban cerdas, ini adalah pertama kalinya NASA menyelidiki fenomena yang tidak dapat dijelaskan di langit Bumi.

Bulan lalu, Kongres mengadakan dengar pendapat publik tentang UFO, sementara laporan intelijen AS tahun lalu mengkatalogkan 144 penampakan yang katanya tidak dapat dijelaskan, tidak mengesampingkan kemungkinan alien.