Resmi! Kirim Sertifikat ke NATO Turki Gunakan Nama ini
RIAU24.COM - Turki resmi telah merubah namanya dalam pakta pertahanan NATO. Langkah itu dilakukan saat Presiden Recep Tayyip Erdogan mengkampanyekan penggantian nama Turkey menjadi Turkiye.
Dalam sebuah keterangan, Misi Permanen Turki untuk NATO telah mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg untuk menggunakan nama baru itu. "Turki telah memberi tahu aliansi tentang perubahan nama resminya menjadi Turkiye," sebut laporan The Daily Sabah, dikutip Rabu (8/6/2022).
Langkah ini dilakukan setelah Ankara mengirimkan surat pergantian nama dalam forum PBB pekan lalu. Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, menyebut perubahan ini akan berlaku segera.
"Perubahannya segera. Surat resmi Turki yang meminta perubahan telah diterima di markas besar PBB di New York pada hari Rabu," ujarnya dikutip AFP, Jumat lalu.
Wacana penggantian nama ini sendiri telah disuarakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sejak lama. Erdogan berpandangan bahwa nama 'Turkey' yang dikenal dalam bahasa Inggris sama dengan arti kalkun.
Menurutnya, dengan perubahan nama ini, Turkiye dapat menjadi wakil dari ekspresi budaya, peradaban, dan nilai-nilai Negeri Anatolia itu.