Migrain Sering Kambuh? Inilah 9 Cara Menghindari Sakit Kepala, Nomor 7 dan 8 Sangat Penting!
RIAU24.COM - Migrain adalah sakit kepala yang disertai rasa nyeri berdenyut pada satu sisi saja dan timbul dalam bentuk serangan, biasanya terdapat pada wanita dengan nyeri kepala sebelah.
Gejala migrain biasanya menimbulkan rasa mual, pusing, muntah, kepekaan terhadap cahaya, suara dan bau.
Dengan mengidentifikasi dan menghindari pemicu tertentu, kamu dapat meminimalkan kemungkinan terkena migrain.
Berikut ini 9 cara mengatasi migrain dilansir dari laman healthline.com:
1. Hindari suara keras dan lampu yang terang
Suara keras, lampu berkedip (misalnya, lampu sorot), dan stimulasi sensorik adalah pemicu umum untuk sakit kepala migrain. Rangsangan ini mungkin sulit untuk dihindari, tetapi mengetahui bahwa itu terjadi dalam situasi dan lingkungan tertentu dapat membantu kamu menghindari penyebab migrain.
Beristirahatlah dari layar TV atau komputer untuk mengistirahatkan mata, dan sesuaikan tingkat kecerahan pada layar digital. Perhatikan baik-baik semua gangguan visual dan audio, dan pastikan kamu dapat dengan mudah menghindarinya jika migrain muncul.
2. Perhatikan pilihan makanan
Makanan dan minuman tertentu dapat memicu sakit kepala, seperti cokelat, anggur merah, daging olahan, pemanis, dan keju.
Ketahui makanan dan aditif mana yang menyebabkan sakit kepala dan pelajari untuk menghindarinya. Makanan dan minuman dengan kafein atau alkohol terutama anggur merah atau sampanye biasanya menjadi pemicu umum.
3. Buat buku harian migrain
Dengan membuat buku harian, kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi pemicu migrain secara spesifik. Berikut adalah contoh hal-hal yang dapat diperhatikan:
- Apa yang kamu makan dan minum
- Rutinitas dan jadwal olahraga
- Cuaca
- Perasaan dan emosi kuat yang mungkin dimiliki
- Obat yang dikonsumsi dan efek sampingnya
- Waktu dan tingkat keparahan sakit kepala
Journal harian tersebut dapat membantu kamu melihat pola kapan kamu terkena migrain sehingga bisa dihindari.
4. Waspadai perubahan hormonal
Hormon memainkan peran penting dalam hal migrain. Banyak wanita cenderung mengalami lebih banyak sakit kepala migrain selama, atau sebelum, periode menstruasi mereka.
Wanita harus sangat waspada dengan pola makan dan kebiasaan olahraga. Hal itu akan meringankan gejala migrain.
5. Minum suplemen
Meskipun migrain dapat diobati dengan atau tanpa obat, penting untuk mendapatkan nutrisi yang tepat. Mengkonsumsi herbal dan mineral tertentu dapat membantu menangkal migrain. Kekurangan magnesium telah terbukti berkontribusi pada timbulnya migrain, jadi mengonsumsi suplemen harian dapat membantu mengurangi migrain.
6. Perhatikan cuaca
Perubahan cuaca dapat memengaruhi pola migrain. Kelembaban tinggi dan suhu panas dapat merangsang sakit kepala, juga dengan musim hujan. Jika cuaca menjadi tidak nyaman, kamu dapat meminimalkan waktu diluar yang dihabiskan dalam cuaca tertentu yang menyebabkan sakit kepala.
7. Makan dan tidur dengan jadwal yang teratur
Melewatkan makan dapat memicu sakit kepala migrain. Pastikan kamu makan dalam waktu satu jam setelah bangun dan kemudian setiap tiga hingga empat jam. Kelaparan dan dehidrasi keduanya menyebabkan migrain. Pastikan untuk minum cukup air, dan jangan pernah melewatkan waktu makan.
Kurang tidur juga dapat memperburuk gejala, jadi pastikan kamu mencatat setidaknya tujuh hingga delapan jam. Bahkan terlalu banyak tidur dapat menyebabkan sakit kepala, jadi jangan mencoba mengganti waktu tidur yang hilang dengan tidur terlalu lama.
8. Hindari stres
Meskipun kita tidak selalu dapat mengendalikan situasi yang membuat stres, kita dapat mengontrol bagaimana kita bereaksi terhadapnya. Migrain adalah hasil dari peristiwa stres. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan biofeedback dapat membantu mengurangi tingkat stres.
9. Olahraga ringan
Olahraga teratur merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Tetapi olahraga yang intens, seperti angkat berat, dapat memicu sakit kepala.
Perhatikan respons tubuh kamu terhadap aktivitas tertentu. Pilih aktivitas yang meningkatkan pengurangan stres tanpa terlalu membebani tubuh, seperti yoga, aerobik ringan, atau tai chi. Mengambil obat anti-inflamasi sebelum berolahraga dapat membantu meringankan gejala.
Belajar untuk menghindari pemicu spesifik kamu ketika migrain dan merencanakan ke depan adalah bagian penting untuk mengendalikan migrain. Dengan menangkapnya lebih awal, Anda dapat menghindari gejala yang paling parah.