Umat Islam Marah!! Politisi BPJ India Hina Nabi Muhammad SAW, Arab Serukan Boikot
RIAU24.COM - Sudah lima negara Islam yang mengekspresikan kemarahannya atas pernyataan politisi India yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW . Politisi India tersebut adalah Nupur Sharma, juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India.
Partai pimpinan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi itu telah menskors Nupur Sharma pada hari Minggu. Pernyataan Nupur Sharma dalam acara debat televisi di India yang dianggap menghina Nabi Muhammad telah memicu kemarahan umat Islam setempat.
Bahkan, komentar itu telah memicu bentrok besar di wilayah beberapa hari lalu. Selain memicu kemarahan Muslim lokal, beberapa negara Islam juga marah dengan ulah politisi India tersebut.
Berikut lima negara Islam yang sejauh ini mengekspresikan kemarahannya:
1. Arab Saudi Kerajaan Arab Saudi, melalui Kementerian Luar Negeri, mengecam keras pernyataan Nupur Sharma yang dianggap menghina Nabi Muhammad.
Kementerian itu menegaskan kembali posisi Riyadh yang menyerukan penghormatan terhadap setiap kepercayaan dan agama.
"Kementerian menekankan penolakannya terhadap setiap pelanggaran simbol Islam serta pelanggaran simbol dan tokoh penting dari semua agama," kata kementerian tersebut, yang dilansir dari Arab News.
Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, atas nama seluruh organisasinya, termasuk para khatib, imam, cendekiawan, dan karyawannya, turut mencela semua pernyataan dan gambar Nabi Muhammad SAW yang menyinggung.
2. Kuwait
Kementrian Luar Negeri Kuwait memanggil perwakilan diplomatik India di Kuwait Cityuntuk memprotes pernyataanNupur Sharma.
"Kuwait menuntut permintaan maaf publik atas pernyataan bermusuhan ini, yang kelanjutannya akan merupakan tindakan pencegahan atau hukuman untuk meningkatkan ekstremisme dan kebencian serta merusak elemen moderasi," kata kementerian tersebut.
3. Qatar
Kementrian Luar Negeri Qatar telahmemanggil Duta Besar India Deepak Mittal dan menyerahkansebuah catatan resmi, mengungkapkan kekecewaan dan penolakan total atas komentar politisi BJP pada Nabi Muhammad.
4. Iran
Kantor berita Iran, melaporkan duta besar India untuk Teherendi panggil ke Kementrian Luar Negeri oleh Direktur Jendral Asia Selatan pada minggu malam untuk menerima protes keras dari Republik Islam Iran, yang dilansir dari internasionnal.sindonews.com.
“Duta besar India untuk Iran menyatakan penyesalannya dan penyebut penghinaan apa pun terhadap Nabi Islam tidak dapat diterima,” tulis media iran
5. Pakistan
Islamabad pada hari minggu mengecam politisi BJP, partai berkuasa di India, karena meloktarkan perkataan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
“Saya mengutuk dengan kata-kata sekuat mungkin komentar yang menyakitkan dari BJP India tentang Nabi kita tercinta (SAW),” tulis Perdana Menteri Shehbaz Sharif diakun Twitter resminya.
“[Pakistan] telah mengatakan berulang kali India dibawah Modi telah menginjak-injak kebebasan beragama dan menganiaya Islam. Dunia harus memperhatikan dan menegur India dengan keras,” lanjut PM Sharif
Dalam sebuah debat yang disiarkan stasiun televisi Indian Times Now pada tanggal 26 Mei, Sharma diduga mengolok-olok Al-Qur'an, yang menurutnya telah mengatakan bahwa "Bumi itu datar".
Dia juga membuat pernyataan tentang Nabi Muhammad SAW yang telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan umat Muslim India. “Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia sembilan tahun,” kata Sharma dalam video tersebut.