Korban Aksi Diduga Geng Motor di Pekanbaru Berusia 16 Tahun, Begini Kronologis dan Kondisinya
RIAU24.COM - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau sedang mendalami terkait aksi kekerasan di jalan raya yang dilakukan sekelompok orang diduga geng motor. Peristiwa itu terjadi pada Minggu 5 Juni 2022 dini hari di seputaran Jalan Tuanku Tambusai.
Aparat berwajib juga sudah mengetahui identitas korbannya, yang dikenali berinisial SH berumur 16 tahun. Meski tidak membuat laporan resmi ke kepolisian, peristwa tersebut akan tetap diusut dan dilakukan pengejaran terhadap para pelakunya.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi, Senin 6 Juni 2022 siang. Pada kejadian itu, SH mengalami luka pada bagian wajah dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit dan setelahnya diperbolehkan pulang.
"Kita cari korbannya dan ketemu. Mengalami luka ringan di wajah. Korban dalam hal ini tidak melapor namun kita tetap berupaya untuk menemukan pelakunya," yakin Kombes Pria Budi.
SH mengaku tidak kenal dengan orang-orang yang menganiaya dirinya. Dinihari itu, ia ke luar dari rumah sekitar jam 01.00 WIB. "Saat di jalan (di lokasi kejadian, red) dia ditendang. Ketika jatuh langsung dipukuli," lanjut Kapolresta Pekanbaru.
SH juga tidak tahu sebab musabab sehingga jadi sasaran penganiayaan. "Korban tidak tahu sebabnya apa, tiba-tiba ditendang dan dipukuli," ungkapnya.
Penyelidikan kepolisian masih berproses, dengan memeriksa rekaman kamera CCTv untuk mengidentifikasi para pelaku. Keterangan sejumlah saksi juga dikumpulkan.
Kata Pria Budi, ada kecenderungan sekelompok orang berkumpul-kumpul di jalanan saat malam hari, terutama pada akhir pekan dan malam libur. Ia pun belum bisa memastikan apakah aksi itu dilakukan oleh geng motor atau bukan.
"Apakah ini geng motor yang sudah ada atau yang baru dibentuk kita lagi pendalaman," pungkas Kombes Pria Budi.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang menggunakan sepeda motor (Diduga geng motor, red) kembali berulah di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Bahkan aksi sadis mereka terekam kamera CCTv dan videonya viral di grup WhatsApp hingga media sosial (medsos).
Untuk diketahui, dalam beberapa waktu belakangan ini muncul sekelompok orang-orang menggunakan sepeda motor dan meresahkan berkeliaran di jalanan Kota Pekanbaru. Kemunculan mereka sering pada malam saat akhir pekan (Malam Minggu, red) hingga Minggu subuh.
Mereka bergerombol berkeliling dan berkendara sesuka hatinya dari tengah malam hingga dinihari. Bahkan sering membahayakan pengguna jalan lainnya. Selain itu, ngebut-ngebutan juga sudah jadi rutinitas diduga geng motor tersebut. Belum lagi suara bising dari kenalpot brong yang mereka pasang yang sengaja digeber-geber entah apa tujuannya.
Pengguna jalan lain yang menyaksikan aksi mereka tak berani menegur lantaran khawatir nanti jadi sasaran, apalagi mereka ramai. Warga berharap, kepolisian bisa mengambil sikap dengan menuntaskan gangguan Kamtibmas tersebut, apalagi hingga memicu perbuatan kriminal, misalnya penganiayaan dan kekerasan.
Kepolisian mengaku telah menggelar patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di jalan raya terutama saat malam hari. Namun sepertinya tidak optimal. Buktinya hal serupa masih terjadi dan sudah menjadi pemandangan tiap malam akhir pekan. Puncaknya Minggu dinihari, di mana pemotor jadi sasaran kekerasan para pelaku.