RIAU24.COM -  Wales lolos ke putaran final Piala Dunia pertama mereka sejak 1958 setelah mengalahkan Ukraina 1-0 di Stadion Cardiff City.

Dalam final play-off yang diguyur hujan di ibu kota Welsh, kapten Ukraina, Andriy Yarmolenko, menyundul bola ke gawangnya sendiri pada menit ke-34 saat ia mencoba memblok tendangan bebas dari Gareth Bale.

Wales harus berterima kasih kepada kiper Wayne Hennessey atas clean sheet mereka, saat ia membuat sembilan penyelamatan untuk menggagalkan upaya tim tamu.

Hasilnya membuat pasukan Robert Page masuk ke Grup B untuk turnamen tersebut, yang dimulai di Qatar pada November, bersama Inggris, Amerika Serikat, dan Iran.

"Hasilnya adalah hasil terbesar dalam sejarah sepak bola Welsh. Kami sangat gembira. Kami akan pergi ke Piala Dunia,” kata Bale dikutip dari SkySports.com

"Saya tidak bisa berkata-kata. Kami sangat senang. Kami melakukannya untuk semua penggemar kami yang luar biasa dan kata-kata tidak dapat menggambarkan bagaimana perasaan saya saat ini," lanjutnya.

Bale, yang menderita kejang punggung, mengatakan sulit untuk melewati permainan.

Gelandang Aaron Ramsey berkomentar: "Wales tua kecil di Piala Dunia, ya? Untuk mencapai tiga turnamen besar sekarang, untuk melengkapinya dengan Piala Dunia, itu sesuatu yang menakjubkan."

“Ada banyak emosi dalam permainan. Kadang-kadang panik tapi kami bertahan,” kata Bek Wales, Ben Davies.

Page mengatakan pertandingan sangat luar biasa dan dia sangat bangga dengan timnya.

Namun pertandingan itu adalah kesempatan yang emosional bagi para penggemar Ukraina saat mereka menyaksikan tim mereka jauh dari rumah, di mana perang melawan Rusia berlanjut.

Mereka membungkus diri dengan bendera negara mereka, mencari harapan di masa-masa kelam.

Jelang pertandingan, mereka mampu mengambil kepercayaan diri dari kemenangan 3-1 atas Skotlandia di Hampden Park pada Rabu lalu.

Meskipun memiliki beberapa peluang yang layak, namun mereka tidak dapat menghasilkan gol dalam pertandingan.

Gelandang Oleksandr Zinchenko, yang bermain sepak bola klubnya bersama Manchester City, mengatakan Ukraina telah meninggalkan segalanya di lapangan.

Dia menambahkan, "Kiper untuk Wales melakukan yang luar biasa, dia pasti man of the match.”

“Secara umum saya tidak berpikir kami pantas kalah, tapi itulah sepak bola, itu yang terjadi,” lanjutnya.

Menyinggung konflik tersebut, dia berkomentar, "Sebagai pesepakbola kita harus mewakili negara kita sebaik mungkin. Setiap orang perlu hidup dalam damai dan kita harus menghentikan perang,” tutup sang Gelandang.