Diduga Geng Motor Teror Warga Pekanbaru Diburu Polisi, Bikin Onar di Jalan Hingga Aniaya Pemotor
RIAU24.COM - Sekelompok orang-orang menggunakan sepeda motor (Diduga geng motor, red) kembali berulah di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Bahkan aksi sadis mereka terekam kamera CCTv pada Minggu 5 Juni 2022 dini hari. Dalam rekaman terlihat para pelaku menganiaya salah seorang pemotor.
Korban tampak tak berdaya usai jadi sasaran kelompok yang diduga geng motor. Beberapa pelaku terlihat memukuli dan menendang korban hingga tergeletak di dekat sepeda motornya. Sejurus kemudian, gerombolan itu pergi menggunakan sepeda motor mereka meninggalkan korban.
Kejadian itu viral dan video tersebut diposting disejumlah akun Instagram. Disebutkan bahwa peristiwanya pada Minggu dini hari di Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru. Namun tidak dijelaskan bagaimana kondisi korban usai jadi sasaran kekerasan sekelompok pelaku ini.
Kepala Satreskrim Kota Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan, Senin 6 Juni 2023 pagi menjelaskan bahwa jajarannya sedang mendalami peristiwa itu. "Sedang kita dalami," jawabnya menanggapi.
Kepolisian di Pekanbaru juga sudah melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan. "Kita telusuri melalui rekaman CCTv. Rekaman yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP, red)," sambung Andrie.
Selain itu, Kata Kompol Andrie, Satreskrim juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru serta jajaran Satlantas.
Untuk diketahui, dalam beberapa waktu belakangan ini muncul sekelompok orang-orang menggunakan sepeda motor dan meresahkan berkeliaran di jalanan Kota Pekanbaru. Kemunculan mereka sering pada malam saat akhir pekan (Malam Minggu, red) hingga Minggu subuh.
Mereka bergerombol berkeliling dan berkendara sesuka hatinya dari tengah malam hingga dinihari. Bahkan sering membahayakan pengguna jalan lainnya. Selain itu, ngebut-ngebutan juga sudah jadi rutinitas diduga geng motor tersebut. Belum lagi suara bising dari kenalpot brong yang mereka pasang yang sengaja digeber-geber entah apa tujuannya.
Pengguna jalan lain yang menyaksikan aksi mereka tak berani menegur lantaran khawatir nanti jadi sasaran, apalagi mereka ramai. Warga berharap, kepolisian bisa mengambil sikap dengan menuntaskan gangguan Kamtibmas tersebut, apalagi hingga memicu perbuatan kriminal, misalnya penganiayaan dan kekerasan.
Kepolisian mengaku telah menggelar patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di jalan raya terutama saat malam hari. Namun sepertinya tidak optimal. Buktinya hal serupa masih terjadi dan sudah menjadi pemandangan tiap malam akhir pekan. Puncaknya Minggu dinihari, di mana pemotor jadi sasaran kekerasan para pelaku.