Naik Drastis! Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Menjadi Rp 750 Ribu, Luhut Ungkap Alasannya
RIAU24.COM - Pemerintah resmi menaikkan harga tiket masuk wisatawan lokal ke Candi Borobudur dari awalnya seharga Rp50 ribu menjadi Rp750 ribu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan kenaikan harga tiket Candi Borobudur karena demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," jelas dia dikutip dari akun instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (5/6/2022).
Ia menambahkan, wisawatan yang masuk Candi Borobudur wajib menggunakan jasa tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur.
Luhut menegaskan komitmen pemerintah dalam sinergi konservasi dan pariwisata melalui mekanisme “single authority agency" agar Candi Borobudur bisa bersaing sebagai destinasi wisata berkualitas.
“Saya juga memastikan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular, di kawasan Candi Borobudur. Sudah mulai sesuai arahan Presiden @jokowi. “ ujar Luhut
“Maka dari itu, mulai hari ini akan dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata. Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan. Dengan menggunaan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan” lanjutnya.
Luhut juga berencana untuk membatasi jumlah wisatawan asing yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestic sebesar Rp750 ribu. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya Rp5000 ribu saja. Sedangkan untuk masuk ke Kawasan Candi akan tetap mengikuti harga yang sudah berlaku.