Tahukah Anda, Inilah Carandiru, Penjara yang Malah Merenggut Nyawa Ratusan Napi karena Diberondong Peluru Penjaga
RIAU24.COM - Penjara sejatinya menjadi naungan bagi para narapidana untuk menyesali perbuatannya dan bertekad untuk menjadi lebih baik sebelum kembali ke masyarakat. Oleh sebab itu, penjara juga mesti bersifat humanis dan merangkul supaya para tahanan bisa tergugah hatinya.
Apalagi kalau sampai eks-narapidana tersebut bisa jadi orang yang berguna di masyarakat, hal itu jadi bukti kesuksesan sebuah penjara.
Namun di Brasil, sempat terjadi hal yang sebaliknya. Alih-alih membimbing para tahanan, yang ada mereka malah membuat narapidana di sana sampai merengang nyawa. Bahkan korbannya mencapai ratusan orang yang tewas. Lalu kenapa bisa sampai bergitu?
Berikut ulasan lengkapnya.
Tragedi nahas yang sempat terjadi di penjara Carandiru
Tahun 1992 mungkin menjadi salah satu konflik nahas tak terlupakan yang terjadi di penjara Carandiru Brasil. Adanya kerusuhan dan pembunuhan terhadap napi oleh para sipir. menjadi headline di semua media. Dilansir dari laman Kumparan, total ada sekitar 111 tahanan yang tewas akibat insiden tersebut dan banyak korban lainnya yang mengalami luka-luka.
Mirisnya, penyerangan terhadap tahanan tersebut dilakukan oleh para sipir dan mengalami ketegangan saat bersinggungan dengan para tahanan. Akibat insiden ini pula, akhirnya menjadikan alasan ditutupnya penjara tersebut karena dianggap gagal dalam membina para narapidana, bahkan melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Insiden terjadi karena singgungan kecil saja
Siapa sangka kalau insiden besar yang sempat terjadi di Brasil ini, rupanya hanya diawali oleh singgungan kecil saja antara penjaga dan narapidana. Awalnya, terjadi perselisihan kecil antara narapidana yang seharusnya bisa dengan mudah untuk diselesaikan.
Namun saat itu petugas yang berjaga tak mampu mengatasinya, akhirnya konflik menyebar antara 2 ribuan tahanan dengan 15 penjaga. Akibat gesekan yang terus menerus tersebut, membuat para penjaga lepas kendali dan melepaskan tembakan peluru tajamnya. Akhirnya ratusan tahanan pun diketahui meninggal akibat insiden ini, lepas kontrolnya para penjaga tersebut diketahui dengan ditemukannya 515 peluru yang ditemukan berada di sana.
Hukuman ratusan tahun bagi para pelaku
Apa yang dilakukan oleh para penjaga penjara tersebut sebenarnya masuk dalam pelanggaran luar biasa. Dengan melakukan penyerangan yang membabi buta pada tahanan dan menewaskan banyak nyawa. Oleh sebab itu, bukan hal yang aneh kalau mereka dijatuhi hukuman dengan masa kurungan yang luar biasa lamanya.
Ada yang dijatuhi hukuman sampai 156 tahun kurungan penjara, bahkan ada pula yang sampai 624 tahun penjara. Yang paling ringan adalah seorang polisi yang hanya dijatuhi 48 tahun penjara. Namun sayangnya, sebagian dari mereka ada yang dibebaskan karena punya argumen hanya menjalankan perintah dan tentu hal ini sangat ditentang oleh banyak orang.
Mendapatkan kecaman yang luar biasa oleh dunia
Apa yang terjadi pada penjara Carandiru ini, menjadi sebuah tragedi yang sangat memprihatinkan. Bahkan, Amnesty Internasional mengecam hal tersebut. Banyak pelanggaran HAM yang terjadi di sana dan mendesak penjara tersebut untuk segera ditutup.
Usut punya usut, sebelum tragedi 1992 itu terjadi, rupanya Carandiru sudah punya image buruknya tersendiri. Mulai dari polisi yang sering ketahuan melakukan kekerasan pada tahanan, fasilitas yang sangat buruk, hingga merebaknya penghuni yang terjangkit AIDS karena kontrol kemananan yang sangat kurang. Akhirnya penjara Carandiru yang sempat menyimpan kisah kelam, ditutup pada tahun 2002 dan dialih fungsikan sebagai taman.
Sebuah penjara yang seharusnya menfasilitasi para tahanan untuk siap kembali ke masyarakat dengan keadaan baik, malah jadi pagar makan tanaman. Alih-alih membimbing mereka, malah melakukan tindak kekerasan hingga merenggang nyawa. Semoga hal serupa tidak sampai terjadi kembali dan kita ambil hikmanya untuk masa depan.