Dhalia, Artis yang Mudanya Bergelimangan Harta, Saat Tua Hidup Serba Kekurangan
RIAU24.COM - Tak selamanya artis papan atas Indonesia hidup serba glamor dan bergelimang harta hingga akhir hayat.
Satu dari sekian banyak artis yang mengalami kondisi hidup seperti itu adalah Dhalia dikutip dari okezone.com.
Memasuki era 1950-an Dhalia adalah artis top sekaligus peraih piala FFI pertama sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik pada 1955.
Karirnya dimulai ketika menempuh pendidikan drama pada zaman Jepang sekaligus mengikuti jejak ayahnya, Tengku Katam pemilik rombongan sandiwara Dhalia Opera.
Dari panggung sandiwara, Dhalia kemudian beralih ke dunia film. Karir di dunia perfilman dimulai pada 1940 dengan ikut membintangi film Pantjawarna produksi Oriental Film (Tjho Seng Han).
Sejak saat itu namanya mulai diperhitungkan. Selain terkenal sebagai aktris, dia juga mempunyai latar belakang yang tidak sembarangan. Perempuan asal Medan ini adalah keturunan keluarga bangsawan di Deli, Sumatera Utara.
Sehingga pada masanya, Dhalia merupakan aktris paling laris dan selalu menjadi pusat perhatian.
Sayang, di masa tuanya, dia tidak memiliki apa-apa termasuk rumah pribadi. Alhasil, dia harus mengontrak rumah bersama anak perempuannya yang sudah menjanda beserta cucunya di kawasan Pegangsaan, Jakarta Pusat.
Dia pun sempat mengaku pusing mencari uang untuk membayar kontrakan rumahnya.
Dhalia menghembuskan nafas terakhirnya pada 14 April 1991.