Pria Ini Menutupi Rumah 3 Lantainya Di Uttar Pradesh Dengan 10.000 Tanaman, Ternyata Ini Alasannya
“Saya merasa sayuran yang ditanam di pertanian hidroponik memiliki penyerapan nutrisi yang lebih baik. Selain itu, metode ini tidak memiliki risiko pencemaran tanah karena petani tetangga yang mempraktikkan pertanian kimia dapat mengekspos tanah atau tanaman dengan menyemprotkan bahan kimia atau pestisida dalam pertanian konvensional. Pertanian hidroponik tidak bergantung pada bahan kimia berbahaya,” katanya.
Pertaniannya yang mengesankan dan unik menarik perhatian orang yang lewat karena mereka terpesona oleh bangunan beton yang ditutupi dengan sayuran yang tergantung di sisinya. Petani itu mendirikan perusahaan Vimpa Organik dan Hidroponik yang memberinya pendapatan Rp 1,4 Miliar dalam setahun.
Baca juga: Krisis Asia Barat: Hizbullah Luncurkan Roket ke Pangkalan Intelijen Israel Dekat Tel Aviv