RIAU24.COM -  Pernah dikenal sebagai gajah paling kesepian di dunia, Kaavan, kini berusia 37 tahun, menjalani kehidupan terbaiknya di Suaka Margasatwa Kamboja . Bahagia, bebas, dan dalam kebersamaan yang penuh kasih, Kaavan menikmati waktunya bersantai di air. 

Hiburan favoritnya adalah makan, dan video sehat gajah yang menunjukkan dia bersantai di hari musim panas telah menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, dia berbaring miring dengan kepala di bawah air, sesekali snorkeling dengan belalainya. 

Berbagi klip di Instagram, Save  Elephant Foundation menulis, "Pada sore yang sangat panas di @cambodiawildlifesanctuary, Kaavan menunjukkan kepada kita cara favoritnya untuk bersantai dan menenangkan diri."

Warganet sangat senang melihat gajah memiliki kesempatan hidup setelah menghabiskan hampir delapan tahun sendirian di kebun binatang di Pakistan. 

“Perubahan total dari masa lalunya, dia sekarang hidup bebas dan bertindak seperti gajah mana pun. Liar!,” baca satu komentar. Pengguna lain menulis, "dia punya ide yang tepat!". 

Kaavan tiba di Pakistan pada tahun 1985 sebagai hadiah dari Sri Lanka dan menghabiskan 35 tahun di penangkaran. Rekannya selama 22 tahun, Saheli, meninggal pada 2012, membuat Kaavan hidup kesepian di kebun binatang Islamabad, menjadi gajah Asia terakhir yang tersisa di sana. 

Namun, kampanye global yang didukung penuh semangat oleh penyanyi Amerika Cher membuat kasus menentang pengabaian kebun binatang terhadap gajah paling kesepian di dunia. 

Pada Mei 2020, Pengadilan Tinggi Islamabad memutuskan bahwa Kaavan, bersama 38 hewan lain di fasilitas itu, dipindahkan ke tempat-tempat perlindungan. FOUR PAWS memimpin misi penyelamatan dan rehabilitasi Kaavan dan memindahkannya ke rumah barunya di Suaka Margasatwa Kamboja pada 30 November tahun itu.