RIAU24.COM - Dalam kasus medis yang langka namun mengejutkan, janin ditemukan di dalam perut bayi berusia 40 hari di wilayah Motihari, Bihar. Menurut laporan ANI , bayi berusia 40 hari itu dibawa ke Rahmania Medical Center di Motihari untuk menjalani perawatan karena 'perut kembung'.

Dokter menyatakan bahwa anak itu merasa kembung, dan karena itu, dia tidak bisa buang air kecil dengan benar. Dr Tabrez Aziz dari Rahmania Medical Center meresepkan pemindaian computed tomography (CT) untuk anak tersebut guna mengetahui alasan kembungnya. Dokter tidak siap dengan hasil yang ditunjukkan.

Para dokter menemukan bahwa janin telah berkembang di dalam perut bayi. Berbicara kepada ANI tentang fenomena langka ini, Dr Tabrez Aziz mengatakan bahwa dalam istilah medis, kasus tersebut disebut 'fetus in fetu' atau keberadaan janin di dalam perut anak.

Dia menambahkan bahwa ini adalah kasus langka yang hanya terjadi pada satu dari lima lakh pasien. "Anomali medis yang langka telah terungkap di mana janin terlihat berkembang di dalam perut bayi berusia 40 hari. Itu disebut janin dalam janin. Bayi itu telah menjalani operasi, kondisinya stabil," kata dr Aziz.

Dia menambahkan bahwa anak itu sekarang baik-baik saja setelah operasi dan telah keluar dari rumah sakit.