RIAU24.COM -  Selain minum, makan merupakan kebutuhan pokok manusia.

Bicara soal makanan, sudah tahu berapa lama manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan? Menurut penelitian, manusia dapat bertahan hidup tanpa makan antara 1-2 bulan dikutip dari kompas.com.

Tentunya, banyak faktor yang berbeda mempengaruhi lamanya waktu tubuh dapat bertahan tanpa makan. Periode tersebut tentunya bervariasi antarindividu.

Data yang berasal dari studi observasional tentang mogok makan dan periode kelaparan mengatakan jika tahap awal manusia dapat bertahan hidup tanpa makan karena hati akan beralih untuk memproduksi keton sebagai sumber energi.

Tubuh biasanya menggunakan glukosa atau gula sebagai sumber energi utamanya. Ketika sudah tidak makan, cadangan glukosa akan habis dalam satu hari.

Setelah satu hari tidak makan, tubuh akan melepaskan hormon yang disebut glukagon.

Glukagon ini memberitahu hati Anda untuk membuat glukosa saat gula darah dalam tubuh rendah.

Glukosa ini sebagian besar dibutuhkan untuk memberi makan otak. Setelah 2-3 hari tidak makan, tubuh mulai memecah jaringan lemak.

Otot akan menggunakan asam lemak yang dibuat selama proses pemecahan jaringan itu sebagai sumber bahan bakar utama. Asam lemak itu juga digunakan untuk membentuk keton di hati.

Keton adalah zat lain yang dapat digunakan tubuh sebagai sumber energi, yang dilepaskan ke dalam aliran darah.

Ketika otak menggunakannya untuk bahan bakar, ia tidak membutuhkan banyak glukosa. Ketika cadangan asam lemak habis, tubuh akan masuk ke tahap selanjutnya untuk bertahan hidup, yaitu dengan memecah jaringan otot untuk mendapatkan protein.

Semakin lama manusia hidup tanpa makan, semakin cepat kerusakan itu terjadi.

Saat itu tubuh bisa mulai kehilangan fungsi jantung, ginjal, dan hati, hingga akhirnya menuju ke kematian.